Bisnis.com, BANDUNG – Lagu Rungkad melanda Liga Voli Korea Selatan (V-League) saat penampilan Megawati Hangestri Pertiwi bersama klub Jung Kwan Jang Red Sparks.
Setiap Megawati mencetak poin dalam pertandingan, lagu yang dipopulerkan oleh Happy Asmara tersebut langsung terdengar.
Pada Liga Voli Korea, para pemain memang diberi kebebasan untuk memilih lagu favorit yang akan diputar setiap kali mereka mencetak poin.
Dalam kesempatan ini, Megawati memilih lagu “Rungkad” sebagai lagu selebrasinya. Adapun alasan Megawati memilih lagu ini karena "Rungkad itu artinya seperti kehilangan kekasih, orang yang disayang, tapi dibuat lagu senang mungkin biar melupakan itu," ucap Megawati Hangestri Putri dilansir dari akun YouTube KOVO.
Awalnya, banyak yang mengira jika lagu Rungkad dalam video tersebut merupakan editan dari si pemosting.
Namun, akhirnya diketahui jika lagu itu memang benar-benar diperdengarkan di lapangan. Karena ketika tim lawan mencetak angka, lagu Korea pilihan klub Jung Kwan Jang Red Sparks juga diperdengarkan di lapangan.
Dalam video yang beredar, ketika Megawati sukses mencetak angka dengan smash kencangnya, beberapa bait lagu Rungkad langsung terdengar hingga saat dia mulai servis bola.
Adapun bait yang beberapa kali diputar adalah bagian reffrain yakni 'Rungkad. Entek Entek an Kelangan Koe Sing Paling Tak Sayang Bondoku Melayang Tego Tenan Tangis Tangisan,'
Iringan lagu itupun ditambahi dengan nyanyian yang dibawakan oleh penonton yang ada di lapangan.
Nama Megawati Hangestri sendiri belakangan sedang viral di media sosial karena aksi ciamiknya di klub Red Sparks.
Bahkan, Megawati dianggap sebagai pahlawan ketika Red Sparks sempat ketinggalan 0-2 dalam dua set pertama.
Namun, kontribusi Megawati yang mencetak 31 poin mengubah posisi menjadi 3-2 dengan kemenangan Red Spark atas Pink Spiders. Kemenangan itu juga membuat Megawati meraih MVP dalam laga tersebut.
Lantas, apakah makna lagu Rungkad dan siapa pencipta lagu ini?
Rungkad merupakan lagu Jawa koplo yang diciptakan oleh Vicky Prasetyo. Rungkad sendiri berasal dari istilah bahasa Jawa yang memiliki arti sebuah pohon yang roboh sampai ke akar-akarnya.
Lagu ini memiliki makna tentang seseorang yang merasakan sakit hati sekaligus kehilangan harta karena begitu mencintai hanya dengan melihat dari paras wajahnya.
Seseorang tersebut akhirnya sadar bahwa dia mencintai seseorang dengan cara yang salah sehingga dipermainkan. Wajar saja jika lirik lagu ini berisi kalimat-kalimat keluhan ataupun penyesalan.
Pada tahun 2022, lagu ini kemudian semakin populer di Indonesia setelah Happy Asamara meng-cover lagu tersebut dan dibanjiri viewers di YouTube.
Tidak sampai di situ, lagu ini juga sempat dilantunkan oleh Putri Ariani di Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang berlangsung di Istana Merdeka pada perayaan kemerdekaan, Kamis (17/8/2023). (Kresensia Kinanti)