Denny Wirawan/Bisnis-Mutiara Nabila
Fashion

Koleksi Terbaru Denny Wirawan, Soroti Keindahan Batik Kudus

Mutiara Nabila
Kamis, 2 November 2023 - 15:37
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Sewindu berkarya, perancang busana Denny Wirawan kembali menghadirkan koleksi terbarunya, menyoroti keindahan dan keunikan Batik Kudus.

Delapan tahun perjalanan berkarya membawa Denny Wirawan meluncurkan koleksi karya fesyan dengan judul "Sandykala Smara", yang mengangkat Batik Kudus dalam format ready-to-wear deluxe dan ready-to-wear premium.

Koleksinya telah dipaparkan di kota Kudus, dan kini dibawanya ke Jakarta, dengan melakukan restyling, menyesuaikan dengan aura metropolitan Jakarta.

"Karakter metropolitan dan sikap urban kota Jakarta harus terasa di fashion show ini. Untuk itu saya melakukan re-styling di beberapa rancangan," ujar Denny Wirawan.

Sandykala Smara terdiri dari 41 set rancangan, dipresentasikan ke dalam dua bagian. 

Pertama, seri Asmaradana, menitik beratkan kreasi yang bertumpu pada citra pakaian Cheongsam, dengan elemen berupa kerah-kerah tinggi, baik itu sebagai blus berbahan renda putih, atau vest penuh ornamen. Ada pula pilihan outerwear ala gaun cocktail berhiaskan Batik Kudus yang motifnya dibuat cantik dan berani. 

Siluet rancangan yang berunsur A-line, membuat gaun-gaun motif-motif flora dan unggas bak kanvas yang dilukis cantik, lugas dan dibuat simetris. 

Selain itu, ditampilkan pula rok-rok lebar bias-cut yang dipadankan dengan korset, elemen yang sedang tren saat ini. Seri Asmaradana terinspirasi dari masa kebangkitan industri di Tiongkok tahun 1920-an.

Bagian kedua adalah seri Layar Sutera (Journey to The Past), menampilkan gaun-gaun yang lebih premium, dan gala. Pada bagian ini, Denny memaksimalkan imaginasinya, mendesain rancangan sama sedramatis motif Batik Kudus nya. 

Rancangan garis pinggang sangat ketat, diimbangi dengan jubah-jubah Batik yang bermotif floral besar dan siluet bahu yang dibuat tegas dan dominan, memberi kesan kokoh dan mewah. 

Di bagian ini motif Batik menjadi lebih mewah dengan tambahan hiasan bordir besar dan ornamen payet gemerlap yang teksturnya memperkaya motif. Layar Sutera ini terinspirasi dari kenangan kejayaan masa lalu di negeri Tiongkok, terepresentasikan dengan keindahan motif-motif khas Tiongkok yang tertuang dalam helaian Batik Kudus. 

Motif-motif tersebut adalah motif setiap flora dan fauna khas peranakan, seperti naga, phoenix, awan, burung Hong, kupu-kupu, ayam, bunga Krisan, Asteria, Lotus, dan Peonie. Rancangan ini dihiasi juga dengan perhiasan dari EPA Jewel, seperti cincin, gelang, anting-anting, dan kalung.

"Koleksi Sandykala Smara ini saya persembahkan sebagai bentuk dedikasi untuk menggali lebih dalam lagi potensi-potensi yang ada pada motif Batik Kudus yang belum tereksplorasi, setelah sebelumnya hadir koleksi Pasar Malam, Padma, dan Wedari," imbuh Denny. 

Koleksi Sandykala Smara ditampilkan di ballroom The Langham, Jakarta, dalam program Fashion Soiree, hasil kerjasama antara The Langham, Jakarta, dengan IPMI (Ikatan Perancang Muda Indonesia).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro