Bisnis.com, BANDUNG – Monkeypox atau cacar monyet adalah penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh virus monkeypox, yaitu virus yang termasuk dalam kelompok Orthopoxvirus.
Virus ini awalnya menular dari hewan ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan, seperti tupai, monyet atau tikus, yang terinfeksi virus monkeypox.
Tanda dan gejala
Cacar monyet menunjukkan tanda dan gejala yang biasanya dimulai dalam waktu seminggu, tetapi dapat dimulai 1-21 hari setelah terpapar. Gejala biasanya berlangsung selama 2-4 minggu, tetapi dapat berlangsung lebih lama pada seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Gejala umum cacar monyet antara lain ruam, demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Beberapa orang juga mengalami pembengkakan yang menyakitkan pada rektum mereka atau rasa sakit dan kesulitan saat buang air kecil.
Bagaimana Cara Penyebaran Cacar Monyet?
1. Dari manusia ke manusia
Cacar monyet menyebar dari orang ke orang melalui kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi virus cacar monyet.
Kontak dekat termasuk bertatap muka (seperti berbicara atau bernapas berdekatan satu sama lain yang dapat menghasilkan droplet atau aerosol jarak pendek), kulit-ke-kulit (seperti bersentuhan atau hubungan seks), mulut-ke-mulut (seperti berciuman), atau kontak kulit ke kulit.
Menurut WHO, selama wabah global yang dimulai pada tahun 2022, virus ini sebagian besar menyebar melalui kontak seksual.
2. Dari hewan ke manusia
Cacar monyet dapat menyebar ke manusia jika mereka melakukan kontak fisik dengan hewan yang terinfeksi. Dapat melalui gigitan, cakaran, atau selama kegiatan seperti berburu, menguliti, atau memasak.
Virus ini juga dapat tertular ketika mengonsumsi daging hewan yang terinfeksi dan tidak dimasak dengan matang.
3. Dari manusia ke hewan
Karena banyak spesies hewan yang diketahui rentan terhadap virus cacar monyet, maka ada potensi penularan virus dari manusia ke hewan di lingkungan yang berbeda.
Orang yang telah dikonfirmasi atau dicurigai terkena cacar monyet harus menghindari kontak fisik yang dekat dengan hewan, termasuk hewan peliharaan (seperti kucing, anjing, hamster, marmut), ternak, dan satwa liar.
4. Melalui benda
Penularan cacar monyet juga bisa terjadi melalui benda yang terkontaminasi dengan menyentuh beda, kain, atau permukaan yang telah tersentuh atau digunakan oleh penderita, seperti pakaian, tempat tidur, handuk, dan lain-lain.
Siapa saja yang berisiko terkena cacar monyet dan bagaimana mencegahnya?
Orang yang melakukan kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi cacar monyet adalah yang paling berisiko untuk tertular cacar monyet.
Orang yang melakukan kontak dengan pakaian, sprei, handuk, benda-benda, barang elektronik, dan permukaan lain yang pernah disentuh oleh penderita cacar monyet juga berisiko terkena cacar monyet.
Untuk melindungi diri dan orang lain dari cacar monyet, Anda perlu mengetahui tanda dan gejalanya, bagaimana virus ini menyebar, dan apa yang harus dilakukan jika Anda terpapar virus ini.
Jika virus cacar monyet menyebar di daerah Anda, hindari kontak dekat dengan siapapun yang terinfeksi virus ini, terutama kontas seksual.
Selain itu, sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air atau cairan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.