Bisnis.com, JAKARTA – Penelitian menjelaskan media sosial mempengaruhi kualitas kesehatan mental seseorang. Orang yang terlalu banyak menggunakan media sosial, bisa memiliki kecemasan sosial, insecure, bahkan depresi.
Sebagian besar orang mungkin menghabiskan waktu berjam-jam di media sosial untuk mencari informasi, berbelanja, dan berinteraksi dengan orang lain. Namun, penggunaan media sosial secara berlebihan juga bisa menyebabkan kecanduan bermedia sosial.
Dilansir Choosing Therapy, sekitar 3,96 miliar orang di seluruh dunia menggunakan media sosial dan menghabiskan rata-rata 144 menit dalam sehari. Platform digital dirancang untuk menarik perhatian, membuat orang merasa puas, dan membuat pengguna tetap terlibat tak heran jika banyak orang menghabiskan lebih banyak waktu di sosial media.
Dengan cara membatasi penggunaan dan beristirahat dari sosial media dapat membantu meningkatkan kualitas hidup. Berikut manfaat yang Anda dapatkan ketika beristirahat dari sosial media.
1. Tidur lebih baik
Studi pada 2020 menemukan, rasa takut ketinggalan dari orang lain membuat pengguna media sosial kesulitan tidur di malam hari. Anda bisa membatasi penggunaan media sosial bisa meningkatkan kesejahteraan dengan menjaga masalah tidur.
2. Mencegah depresi, kecemasan, dan tekanan psikologis
Studi 2019 mencatat bahwa perilaku seperti terus-menerus memeriksa pesan, dan kecanduan bermedia sosial bisa menyebabkan faktor risiko depresi, kecemasan, dan tekanan psikologis. Oleh karena itu membatasi media sosial sekitar 30 menit setiap hari secara signifikan dapat mengurangi perasaan kesepian dan depresi.
3. Meningkatkan kesejahteraan mental
Studi tahun 2020 menemukan, istirahat dari media sosial selama seminggu dapat meningkatkan kesejahteraan mental yang lebih baik. Dengan istirahat dari media sosial dapat membantu seseorang mengurangi kecemasan dan kesepian yang disebabkan oleh rasa takut tertinggal atau sering disebut Fear Of Missing Out (FOMO).
4. Menjelajahi keindahan alam
Jika Anda termasuk orang yang lebih suka menggunakan ponsel daripada beraktivitas di luar ruangan, inilah saatnya untuk mengesampingkan ponsel Anda sejenak.
Cobalah untuk pergi hiking, berenang, berjalan-jalan di sepanjang pantai, jogging di taman, dan berkebun. Hal ini bisa membuat Anda menghargai dunia sekitar.
5. Peningkatan fungsi otak
Terlalu banyak menggunakan media sosial dapat mengurangi kemampuan untuk berpikir bebas dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pekerjaan atau pribadi. Otak yang lebih sehat dapat memiliki daya ingat dan kreativitas yang lebih baik.
6. Menghabiskan waktu berkualitas bersama orang tercinta
Media sosial telah membuat sebagian orang lupa bahwa orang terdekat harus diutamakan. Luangkan waktu untuk menciptakan momen yang tak pernah terlupakan dan mempererat tali persahabatan.
7. Lebih produktif
Menghabiskan lebih sedikit waktu online sebagian besar menghasilkan produktivitas. Efisiensi yang lebih tinggi dalam belajar, hasil kerja yang lebih baik, dan lebih banyak waktu untuk mengurus hal-hal lain adalah dampak positif dari menghabiskan lebih sedikit waktu di media sosial.
8. Kurangnya rasa kompetitif
Melihat orang-orang yang memposting pencapaian atau kegiatan mereka, membuat rasa iri dan ingin bersaing dengannya. Dengan rehat media sosial dalam beberapa waktu akan membantu kesehatan mental dan kedamaian yang lebih baik.
9. Melindungi privasi
Selalu mengunggah kehidupan sosial di kanal pribadi kamu memang tidak merugikan. Namun, penting untuk tidak membiarkan semua kegiatan Anda diposting di media sosial.
10. Menemukan hobi baru
Menemukan hobi seperti berkebun, bermain alat musik, menulis, membaca, atau bersepeda sangat membantu untuk pertumbuhan pikiran Anda dan cara yang bagus untuk memanfaatkan waktu. (Lala Wahyuningsih)
