Gejala demensia sering dialami oleh lansia./AgingCare
Health

Simak Gejala Demensia, Cara Mencegah, dan Mengatasinya

Redaksi
Kamis, 23 November 2023 - 09:59
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Demensia merupakan kondisi medis hilangnya fungsi kognitif seperti, berpikir, mengingat, dan bernalar yang mengganggu kehidupan dan aktivitas penderitanya.

Tingkat demensia yang paling ringan, ketika penyakit ini baru menyerang, hingga tahap yang paling parah saat penderita bergantung sepenuhnya pada orang lain untuk aktivitas dasar kehidupan sehari-hari.

Demensia lebih umum terjadi karena pertambahan usia sekitar sepertiga dari orang yang berusia 85 tahun atau lebih, tetapi hal ini bukan merupakan bagian normal dari penuaan. Ada beberapa bentuk demensia yang berbeda, Alzheimer merupakan bentuk paling umum.

Apa Saja Tanda dan Gejala Demensia?

Tanda dan gejala demensia terjadi ketika neuron (sel saraf) di otak yang tadinya sehat lalu berhenti bekerja, kehilangan koneksi dengan sel otak lain, hingga mati. Setiap orang kehilangan beberapa neuron seiring bertambahnya usia, namun pada penderita demensia angkanya lebih besar.

Tanda dan gejalanya demensia, berikut beberapa contohnya: 

1. Kehilangan ingatan dan kebingungan

2. Kesulitan berbicara, memahami dan mengungkapkan pikiran

3. Berkeliaran dan tersesat di lingkungan yang familiar

4. Kesulitan menangani uang secara bertanggung jawab dan membayar tagihan

5. Pertanyaan berulang

6. Menggunakan kata-kata yang tidak biasa untuk tertuju pada objek yang familiar

7. Membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari

8. Kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari

9. Berhalusinasi, mengalami delusi, hingga paranoia

10. Bertindak impulsif

11. Tidak peduli dengan perasaan orang lain

12. Kehilangan keseimbangan dan masalah pergerakan

Belum diketahui secara pasti bagaimana pencegahan demensia, namun menjalani gaya hidup sehat mampu membantu mengurangi faktor risiko. Berikut beberapa contohnya:

1. Aktivitas fisik

Melakukan aktivitas fisik secara teratur merupakan cara terbaik guna mengurangi risiko demensia. Hal ini bagus untuk kesehatan jantung, sirkulasi, berat badan, sampai kesehatan mental Anda. Disarankan melakukan aktivitas fisik seperti aerobik dan aktivitas membangun kekuatan. 

2. Konsumsi Makanan Sehat

Pola makan seimbang bisa mengurangi risiko demensia. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi menimbulkan kemungkinan besar Anda mendapat semua nutrisi yang dibutuhkan otak agar tetap sehat.

3. Jangan merokok

Kebiasaan merokok dapat membuat timbulnya risiko yang lebih tinggi terkena demensia di kemudian hari.

Merokok berdampak buruk bagi peredaran darah ke seluruh tubuh seperti, pembuluh darah di otak, jantung, dan paru-paru.


4. Kurangi Konsumsi Minuman Beralkohol

Konsumsi alkohol dapat dilakukan jika dalam jumlah sedang dengan batas yang disarankan. Minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan otak Anda terpapar bahan kimia berbahaya tingkat tinggi hingga mengalami kerusakan otak atau organ lain, sehingga meningkatkan risiko demensia.


5. Rutin Cek Kesehatan Secara Berkala

Seiring bertambahnya usia, mungkin Anda akan mengalami kondisi kesehatan tertentu, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes dan kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko terkena demensia. Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengurangi risikonya. (Syahra Fauzia)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro