Ilustrasi/medimanage.com
Health

Jangan Abaikan, Ini Penyebab Demensia pada Usia Muda

Mia Chitra Dinisari
Selasa, 3 Oktober 2023 - 08:20
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sebelumnya, demensia tidak banyak menyerang kaum muda, namun kondisi saat ini sudah terbalik.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 55 juta orang saat ini hidup dengan demensia. WHO juga mengatakan bahwa setiap tahun hampir 10 juta kasus baru dilaporkan.

Sebuah studi baru di JAMA memperjelas bahwa gaya hidup yang tidak banyak bergerak, yang sering terlihat selama jam kerja, dapat memicu demensia.

Untuk penelitian tersebut, para peneliti memperoleh data dari UK Biobank terhadap 49.841 orang dewasa berusia 60 tahun atau lebih.

“Di antara orang dewasa yang lebih tua, lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk perilaku menetap secara signifikan dikaitkan dengan insiden lebih tinggi dari semua penyebab demensia,” ujar para peneliti dilansir dari Times of India.

Mereka menyimpulkan dari penelitian tersebut setelah menganalisis data dari akselerometer yang dikenakan di pergelangan tangan para peserta.

“Duduk di kantor sepanjang hari, lalu di depan TV, di mobil, dan semua cara lain untuk duduk, itu bertambah,” David Raichlen, profesor ilmu biologi dan antropologi di University of Southern California, dan penulis utama studi tersebut mengatakan kepada Mirror. “Sepertinya Anda tidak bisa keluar dari risiko ini,” tambah David.

Meskipun gaya hidup yang tidak banyak bergerak merupakan faktor risiko utama, diagnosis dini dapat membantu mengelola penurunan kesehatan kognitif.

Seseorang harus berhati-hati terhadap tanda-tanda awal demensia seperti lupa sesuatu atau kejadian baru-baru ini, kehilangan atau salah menaruh barang.

Atau tersesat bahkan di tempat yang sudah dikenalnya, lupa waktu, kesulitan memecahkan masalah atau mengambil keputusan, masalah setelah percakapan atau kesulitan menemukan kata-kata, kesulitan melakukan tugas-tugas yang lazim dan salah menilai jarak ke objek secara visual (gejala-gejala ini telah dicantumkan oleh WHO).

Bukan hanya demensia, gaya hidup di mana seseorang menghabiskan waktu lebih lama dengan duduk di meja kerja dan tidak bergerak sama sekali, mengundang berbagai jenis penyakit yang sebagian besar menjadi ancaman bagi kehidupan.

Sebuah studi baru yang dilakukan oleh penelitian The Lancet Public Health menunjukkan bahwa aktivitas singkat dapat mengurangi risiko serangan jantung dan kematian dini.

Para peneliti menarik kesimpulan ini setelah melacak lebih dari 25.000 orang dewasa di Inggris selama kurang lebih delapan tahun.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro