Bisnis.com, BANDUNG – Pielonefritis atau infeksi ginjal adalah infeksi pada organ ginjal yang dapat menimbulkan gejala berupa munculnya darah atau nanah pada urine.
Penyakit ini dapat menyebabkan rasa sakit yang disebabkan oleh bakteri yang berpindah dari kandung kemih ke ginjal, baik salah satu ataupun keduanya.
Bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih melalui uretra dapat berkembang biak dan menjalar ke ginjal. Hal ini adalah penyebab paling umum infeksi ginjal.
Bakteri dari infeksi di bagian tubuh lain juga dapat menyebar melalui aliran darah ke ginjal. Pada kasus yang jarang terjadi, sendi buatan atau katup jantung yang terinfeksi dapat menyebabkan infeksi ginjal.
Mereka yang berjenis kelamin perempuan memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi ginjal. Hal ini karena utera yang lebih pendek pada wanita daripada pria. Utera yang lebih pendek ini memudahkan bakteri untuk melakukan perjalanan dari luar tubuh ke kandung kemih. Utera yang dekat dengan cagina dan anus juga memudahkan bakteri masuk ke kandung kemih.
Begitu masuk ke kandung kemih, infeksi dapat menyebar ke ginjal. Wanita hamil memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi ginjal.
Gejala infeksi ginjal biasanya berkembang cukup cepat dalam beberapa jam atau hari. Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah tanda-tanda infeksi ginjal yang perlu diketahui.
Gejala umum meliputi:
- Rasa sakit berkelanjutan pada bagian punggung samping, punggung bawah atau di sekitar alat kelamin
- Sering buang air kecil
- Terdapat nanah atau darah dalam urine
- Suhu badan tinggi
- Menggigil atau kedinginan
- Merasa lemas atau lelah berlebihan
- Kehilangan nafsu makan
- Mual dan muntah
- Merasa sakit atau tidak enak badan
- Nyeri perut
- Diare
Bagi pengidap infeksi saluran kemih (ISK) atau cystitis, gejala lainnya dapat meliputi:
- Rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil
- Keluar darah saat buang air kecil
- Kencing berbau atau keruh
- Rasa sakit pada perut bagian bawah
- Nyeri pada alat kelamin
Gejala infeksi ginjal pada anak-anak meliputi:
- Kencing berbau
- Keluar darah saat buang air kecil
- Sering mengompol saat tidur
- Suhu tinggi atau demam dan merasa tidak enak badan
- Tidak nafsu makan
Komplikasi
Jika tidak ditangani, infeksi ginjal dapat menyebabkan komplikasi yang berpotensi serius, seperti:
- Jaringan parut pada ginjal
Hal ini dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis, tekanan darah tinggi dan gagal ginjal.
- Keracunan darah
Ginjal menyaring limbah dari darah dan mengembalikan darah yang telah disaring ke seluruh tubuh. Infeksi ginjal dapat menyebabkan bakteri menyebar melalui aliran darah.
- Komplikasi kehamilan
Infeksi ginjal yang terjadi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. (Kresensia Kinanti)
