Gangguan tiroid/johnhopkinmedicine
Health

Gejala dan Penyebab Penyakit Hipotiroid, Bisa Menyerang Anak-anak

Redaksi
Minggu, 3 Desember 2023 - 09:54
Bagikan

Bisnis.com, BANDUNG – Hipotiroidisme atau hipotiroid adalah kondisi dimana tubuh tidak memiliki hormon tiroid yang cukup dan menyebabkan metabolisme melambat.

Kondisi ini dapat menyebabkan penderitanya mudah lelah dan sulit berkonsentrasi.

Hipotiroidisme adalah kondisi yang dapat dialami oleh siapa saja, tetapi paling sering terjadi pada wanita lanjut usia (di atas 60 tahun) dan orang dengan riwayat penyakit tiroid.

Penyebab

Pada dasarnya, hipotiroid terjadi ketika kelenjar tiroid tidak mampu menghasilkan hormon secara efektif sehingga dapat mengganggu keseimbangan reaksi kimia pada tubuh.

Kelenjar tiroid sendiri berfungsi menghasilkan hormon T4 (tetraiodothyronine) dan T3 (triiodothyronine) untuk metabolisme tubuh dan mengontrol fungsi kerja tubuh lainnya.

Pada penderita hipotiroid, gangguan hormon tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa kondisi, seperti:
- Penyakit autoimun
- Kurangnya asupan yodium
- Menjalani pengobatan tertentu atau operasi tiroid
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Gejala

Gejala hipotiroidisme tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan cenderung berkembang secara perlahan.

Dilansir dari laman WebMD, gejala hipotiroidisme mungkin tidak jelas dan sering kali menyerupai gejala kondisi lain. Gejala-gejala tersebut dapat meliputi:
- Perubahan dalam siklus menstruasi
- Sembelit
- Depresi
- Rambut kering dan rambut rontok
- Kulit kering
- Kolesterol tinggi
- Kelelahan
- Sensitivitas yang lebih besar terhadap dingin
- Suara serak
- Nyeri sendi, kekakuan, dan pembengkakan
- Masalah dengan daya ingat
- Nyeri dan kekakuan otot
- Kelemahan otot
- Wajah bengkak
- Denyut jantung lambat
- Pembengkakan kelenjar tiroid (gondok)
- Kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan atau kesulitan menurunkan berat badan
- Carpal tunnel syndrome

Selain lansia, anak-anak dan remaja juga dapat mengalami hipotiroidisme dengan gejala seperti:
- Keterlambatan pubertas
- Keterlambatan pertumbuhan dan postur tubuh yang lebih kecil
- Perkembangan mental yang lambat
- Perkembangan gigi permanen yang lebih lambat. (Kresensia Kinanti)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro