Kanker payudara. /hindustantimes.com
Health

UI dan UGM Perkuat Prodi Keperawatan Onkologi

Redaksi
Kamis, 7 Desember 2023 - 18:44
Bagikan

Bisnis.com, DEPOK — Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada (UGM) memperkuat Program Studi Spesialis Keperawatan Onkologi untuk pengobatan pasien kanker.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM Ahmad Hamim Sadewa menuturkan UGM mendukung rencana mempercepat pertumbuhan spUesialis perawat onkologi di Indonesia.

"Harapannya, agar UGM menghasilkan banyak perawat berkualitas sehingga dapat mendukung tata laksana kanker di Indonesia untuk menjadi lebih baik," ungkap Ahmad, Rabu (6/12/2023).

Aksi yang dilakukan UGM, untuk menyusul Universitas Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran dan keperawatan. Dunia pendidikan kesehatan menilai prodi ini bisa memberikan peluang untuk pengembangan profesi.

Dalam kesempatan yang sama, Dekan FIK-UI, Agus Setiawan mengatakan spesialis keperawatan onkologi merupakan jenjang profesi baru di Indonesia. Menurutnya, universitas di Indonesia perlu membangun ekosistem dan mengembangkan tenaga spesialis.

Roche, FIK-UI, Dharmais dan HIMPONI, Rabu (06/12/23) menyelenggarakan dialog multi-pihak membahas upaya untuk meningkatkan kualitas keperawatan onkologi di Indonesia dan secara khusus menginformasikan pentingnya kolaborasi untuk mendukung pengembangan tenaga spesialis keperawatan onkologi.

Spesialis perawat onkologi memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan dan keperawatan kepada pasian kanker dengan mutu tinggi. Selain itu, para perawat onkologi profesional mampu menjadi mitra strategis bagi onkologis dalam perawatan pasien.

Adapun survei HIMPONI (2020) tentang tingkat pendidikan perawat di unit pelayanan onkologi menunjukkan bahwa 67% perawat onkologi masih berpendidikan Diploma, 31% berpendidikan Ners (sarjana) dan sebanyak 2% berpendidikan Magister Keperawatan. Dari survei tersebut, Indonesia belum memiliki spesialis perawat onkologi.

Untuk meningkatkan kualitas di bidang keperawatan onkologi, maka Roche, FIK-UI, Dharmais dan HIMPONI berkolaborasi mengembangkan program perawat onkologi, lalu memberikan beasiswa.

Presiden Direktur Roche Indonesia Ait-Allah Mejri mengaku senang bermitra dengan universitas di Indonesia. Kegiatan ini juga sudah membuahkan hasil, ditandai kelulusan pertama para penerima beasiswa tenaga spesialis keperawatan onkologi.

“Capaian ini menunjukkan komitmen yang kuat dari seluruh mitra kerja untuk berkontribusi dalam mengurangi beban kanker dan meningkatkan hasil penatalaksanaan kanker,” tutur Ait-Allah Mejri.

Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia, Cosphiadi Irawan, FINASIM, menyambut dengan positif adanya perkembangan pada program ini. “Sebagai ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia, saya menyambut dengan bangga kehadiran Spesialis Keperawatan Onkologi ini, agar tatalaksana kanker bisa menjadi lebih baik dan kerjasama antara dokter onkologi dan perawat dapat menjadi satu paket pelayanan yang komprehensif dan tidak terpisahkan.” (Luygi Ambhara Putri)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro