Bisnis.com, JAKARTA – Memikirkan masa depan memungkinkan Anda merencanakan dan mempersiapkan diri menghadapi apa yang akan datang. Namun, jika dilakukan secara terus-menerus, pikiran itu justru menjadi sebuah kekhawatiran.
Walaupun, khawatir dari waktu ke waktu adalah hal yang normal. Mengingat banyaknya ketidakpastian dan tantangan dalam hidup, khususnya di masa yang akan datang, wajar membuat Anda khawatir.
Namun, kekhawatiran yang terus menerus akan membuang-buang waktu dan mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga tidak mampu hidup secara bebas dan tenang.
Apa dampaknya?
• Khawatir tentang apa yang belum terjadi menghabiskan ruang mental dan waktu yang berharga.
• Kekhawatiran dapat menghalangi Anda melihat peluang atau langkah-langkah dimasa depan.
• Khawatir menguras energi sehingga rentan terhadap lebih banyak kekhawatiran.
• Khawatir mampu merebut kegembiraan yang seharusnya dirasakan, sehingga menurunkan energi dan juga suasana hati.
• Kekhawatiran membawa Anda ke tempat di mana perasaan seperti tidak baik-baik saja.
• Kekhawatiran juga menciptakan lingkaran setan berupa kekhawatiran yang lebih besar terhadap masa depan.
Solusi hindari cemas berlebihan ketika menghadapi masa depan
1. Akui kekhawatiran
Semakin seseorang mencoba untuk menolak pikiran-pikiran yang mengkhawatirkan, semakin besar pula pikiran-pikiran tersebut bertahan.
Maka, menerima pikiran-pikiran cemas dan mengkhawatirkan adalah salah satu solusinya. Biarkan saja pikiran tersebut hadir, namun jangan dikhawatirkan, cukup pikirkan langkah selanjutnya, yaitu melakukan apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki masalah tersebut.
2. Coba teknik relaksasi
Jika Anda merasa stres karena kekhawatiran, teknik relaksasi dapat membantu menenangkan pikiran.
Beberapa teknik relaksasi yang paling umum termasuk meditasi, yoga, pernapasan dalam atau olahraga lainnya. Tidak perlu olagraga berat, jalan kaki dapat membantu mengurangi hormon stres, meningkatkan kualitas tidur dan suasana hati, sehingga pikiran akan teralihkan.
3. Syukuri Hidup
Cobalah untuk lebih banyak bersyukur terhadap diri sendiri, sadar akan diri ini yang tidak mampu mengendalikan semua hal di dunia.
Daripada larut dalam kekhawatiran, lebih baik syukuri dan fokus akan apa yang ada dengan menjadi pribadi yang lebih baik agar mendapat kemudahan dalam menjalani hidup.
4. Perbanyak pengalaman
Lakukan aktivitas produktif dan memperbanyak pengalaman baru dan mempelajari hal-hal baru. Coba untuk melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan. Hal ini guna menciptakan rasa optimis dalam menyambut masa depan. Percayalah jika Anda menghadapi masa kini dengan sebaik-baiknya maka akan diberikan yang terbaik juga dimasa depan.
5. Rencanakan tujuan
Untuk mengurangi kecemasan tentang masa depan, Anda dapat mencoba menghilangkan ketidakpastian dengan merencanakan tujuan dalam sebulan atau setahun, dengan memiliki tujuan dan cara untuk mencapainya akan membantu untuk melihat masa depan secara positif. (Luygi Ambhara Putri)