Bisnis.com, BANDUNG – Eras Tour Taylor Swift berhasil memecahkan Rekor Dunia Guinness sebagai tur musik terlaris sepanjang masa.
Rangkaian konser musik ini telah menjadi tur musik pertama dengan pendapatan tertinggi melampaui US$1 miliar atau setara dengan Rp15,6 triliun.
Pollstar melaporkan bahwa tur yang dimulai pada Maret 2023 dan akan berakhir pada Desember 2024 ini telah menghasilkan 1,04 miliar dolar AS, dengan total 151 pertunjukan di seluruh dunia.
Angka ini melampaui rekor yang pernah dibuat oleh tur perpisahan lima tahun Elton John yang berakhir pada awal tahun ini, dengan penghasilan mencapai US$939 juta (Rp14,6 triliun) dari total 328 pertunjukan.
Tidak sampai di situ, tur konser keenam Swift ini juga mampu menghasilkan pendapatan lebih banyak daripada dua tur terlaris tahun ini, Beyonce dan Bruce Springsteen jika digabungkan.
Renaissance World Tour Beyonce yang berlangsung selama 56 hari memecahkan rekor Madonna selama 14 tahun sebagai tur musik dengan pendapatan tertinggi oleh artis wanita, dengan pendapatan sebesar US$579 juta (Rp9,04 triliun) antara bulan Mei hingga Oktober, sebelum akhirnya The Eras Tour mengambil alih posisi tersebut.
Digambarkan oleh Swift sebagai sebuah perjalanan melalui semua "era" musiknya, setiap pertunjukan musik ini berdurasi lebih dari 3,5 jam dengan set list 44 lagu yang dibagi menjadi 10 babak.
Pertunjukan ini telah menerima ulasan yang sangat positif dari para kritikus, yang memberikan pujian atas konsep dan kualitas produksi, serta penampilan Swift.
Dengan sekitar 72.000 orang yang hadir di setiap konser, dan harga tiket rata-rata sekitar US$238 (Rp3,7 juta), tur ini meraup lebih dari US$17 juta (Rp165 miliar) per pertunjukan.
Menurut Pollstar, Eras Tour Taylor Swift telah menjual 4,3 juta tiket dan diprediksi akan menghasilkan sekitar US$2 miliar (Rp31,2 triliun) ketika selesai.
Selain penjualan tiket, penjualan merchandise juga berkontribusi terhadap pendapatan ini dengan total penjualan hingga saat ini mencapai US$200 juta (Rp3,1 triliun). (Kresensia Kinanti)