Ilustrasi Aromaterapi/Pexels
Health

Dear Gen Z, Ini Segudang Manfaat Aromaterapi untuk Bantu Kurangi Stres

Mutiara Nabila
Kamis, 18 Januari 2024 - 14:35
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Saat ini penggunaan minyak aromaterapi tak hanya digunakan di rumah, tapi sudah bisa dibawa dan dipakai di mana saja.

Menurut sejumlah pakar, hal ini dibenarkan karena memberikan sejumlah manfaat termasuk untuk mengurangi stres.

Mengutip dataindonesia.id, berdasarkan hasil survei Ipsos terhadap 23.274 responden di 31 negara selama periode 21 Juli — 4 Agustus 2023, stres bahkan dirasakan paling banyak oleh generasi termuda, generasi Z atau Gen Z.

Sebanyak 43 persen responden dari generasi z di dunia yang merasa stres hingga berdampak ke kehidupan sehari-hari. Persentase itu lebih tinggi dibandingkan 37% responden dari generasi milenial yang mengalami hal serupa.

Sementara itu, generasi x yang mengalami stres hingga mengganggu kehidupan sehari-hari sebanyak 32%. Sedangkan, hanya 22% responden dari generasi baby boomers yang mengalami hal tersebut.

Menurut Psikolog Indah Sundari, stres yang dirasakan generasi muda ini akibat padatnya aktivitas serta informasi yang didapatkan di internet. Hal itu dapat membuat seseorang mengalami stress yang berdampak pada fisik maupun kesehatan emosional atau mental. 

Kesehatan mental yang kurang terjaga dapat mengakibatkan stres yang menjadi sebuah titik awal seseorang bisa merasakan gejala yang mengganggu. 

Mengutip Kementerian Kesehatan, gejala stres diantaranya adalah susah tidur, pusing, sakit kepala, pegal-pegal dan kram pada beberapa bagian tubuh, memiliki nafsu makan berlebihan, mudah sedih dan cemas, mudah marah, dan sulit berkonsentrasi.

Ryan Tirta Yudhistira, Chief of Marketing Officer Enesis Group menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukan Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia pada 2021 bahwa mayoritas remaja dan dewasa muda berusia 16 hingga 24 tahun memasuki periode kritis kesehatan mental.

Selain itu, hampir 96 persen remaja dan dewasa muda di Indonesia mengalami gejala kecemasan dan 88 persen diantaranya mengalami gejala depresi. 

"Terlebih lagi remaja yang tinggal di ibu kota Jakarta yang dinobatkan sebagai salah satu kota dengan tingkat stres tertinggi di dunia, menempati urutan sembilan menurut Stressful Cities Index," paparnya di Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Lantaran stres memiliki dampak yang cukup berpengaruh terhadap fisik, psikologis, dan sosial seseorang di usia produktif, ternyata bisa dikurangi dengan cara yang mudah dan murah, salah satunya dengan penerapan penggunaan aromaterapi.

Aromaterapi disebut dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kesehatan fisik maupun mental. 

Kandungan minyak esensial dari aromaterapi merupakan hasil ekstraksi dari tumbuhan alami dengan aroma spesifik, memiliki sifat anti-bakteri, anti-virus, anti-inflamasi, serta dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan sirkulasi darah dan memengaruhi emosi dengan memberikan efek yang menenangkan untuk membantu relaksasi tubuh dan pikiran.

"Untuk mengatur stres itu bisa dimulai dengan merelaksasi pikiran, salah satunya dengan menggunakan aromaterapi. Dengan menghirup aromaterapi yang menyegarkan bisa membuat pikiran lebih tenang dan fokus," jelas Indah.

Dokter Spesialis Akupunktur Newanda Mochtar, juga menambahkan untuk mengurangi stres dan membuat tidur menjadi lebih tenang tidak hanya dihirup saja, tapi juga bisa menggunakan aromaterapi sambil melakukan teknik akupresur di diberbagai titik akupunktur yang berada di tubuh.

"Lakukan akupresur dengan metode akupresur yang sudah diakui secara medis bedasarkan kaidah ilmiah kedokteran," imbuhnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro