Bisnis.com, JAKARTA - Film Daddy’s Home (2015) karya sutradara Sean Anders menceritakan tentang seorang penyiar radio yang berusaha menjadi suami dan ayah yang sempurna bagi istri dan anak-anak tirinya. Namun, semua impian ini berubah saat kehadiran sang ayah kandung.
Film bergenre drama komedi (+13) pertama kali dirilis ke publik pada 2015 dan langsung melibatkan beberapa tokoh ternama. Mulai dari Will Ferrell, Mark Wahlberg, serta Linda Cardellini. Berdasarkan review dari IMDb, film inipun mendapat rating 6.2/10.
Cerita bermula saat Brad Whitaker yang dimainkan Will Ferrell yang merupakan seorang eksekutif di sebuah perusahaan radio baru menikah dengan Linda Cardellini sebagai Sara Mayron yang sudah memiliki dua anak.
Sejak itulah, Brad berusaha untuk menjadi ayah tiri yang baik bagi kedua anak Sara, yakni Megan yang diperankan Scarlett Estevez serta Dylan yang diperankan Owen Vaccaro. Cita-cita Brad hanya satu, agar kedua anak tirinya memanggilnya dengan sebutan ayah.
Seiring berjalannya waktu, hubungan ayah dan anak ini menjadi makin dekat. Namun, pada saat itu juga, mantan suami Sara, yakni Dusty Mayron yang diperankan Mark Wahlberg menelepon dengan tujuan ingin mengunjungi Sara, Megan, dan Owen.
Sara sebenarnya sempat bimbang terhadap permintaan Dusty, tetapi Brad meyakinkannya dan menyatakan bahwa hubungan antara ayah dan ayah tiri yang baik juga merupakan suatu hal yang penting. Akhirnya Sara pun mengizinkan Dusty untuk berkunjung.
Namun, pada kunjungan tersebut, suatu hal yang tak terduga terjadi. Maksud kunjungan Dusty ternyata ingin merebut keluarga kecilnya kembali. Alhasil, seorang ayah dan ayah tiri bersaing dalam serangkaian kasih sayang untuk memenangkan hati keluarga itu.
Menurut seorang pengguna di situs review film IMDb, film ini jauh lebih baik daripada ekspektasinya.
“Daddy’s Home memperlihatkan persaingan dua ayah yang sangat berbeda. Kompetisi keduanya sangat nyata, candaan mereka sangat lucu dan tidak konyol. Hal yang terbaik adalah karakter Mark Wahlberg yang sangat atraktif, dia dapat mengatakan hal yang tepat, mengkritisi, dan manipulasi ayah lainnya dengan hal yang tidak masuk akal,” ujar seorang pengguna.
