Bisnis.com, JAKARTA - Bagi Anda yang sering duduk saat bekerja dan tidak melakukan aktivitas lain, maka sebaiknya memperhatikan postur tubuh agar tidak sakit pinggang dan punggung.
Untuk mencegah dan mengurangi sakit pinggang dan punggung, maka jangan duduk terlalu lama di kursi. Setelah duduk setengah jam, jangan lupa melakukan peregangan.
Dilansir dari WebMD, Sabtu (27/1/2024), cobalah untuk duduklah tegak, dengan bahu rileks dan tubuh ditopang pada sandaran kursi. Coba letakkan bantal atau gulungan handuk di antara punggung bawah dan tempat duduk Anda.
Simak cara menghilangkan sakit pinggang dan punggung:
1. Tidur lebih baik
Saat Anda menderita sakit punggung, tidur bisa menjadi sulit. Sakit punggung Anda bisa bertambah parah, bila posisi salah tidur. Posisi tidur yang buruk juga dapat memperparah nyeri punggung.
Cobalah berbaring miring. Letakkan bantal di antara lutut Anda untuk menjaga tulang belakang Anda dalam posisi netral dan mengurangi ketegangan pada punggung Anda.
Jika Anda perlu tidur telentang, selipkan bantal di bawah lutut. Pastikan untuk tidur di kasur yang kokoh dan nyaman.
2. Obat Pereda Sakit Resep
Beberapa orang mungkin memerlukan NSAID atau obat opioid yang diresepkan untuk membantu mengatasi rasa sakit. Penting untuk berbicara dengan dokter atau apoteker Anda jika Anda sedang mengonsumsi obat lain -- termasuk obat bebas -- untuk menghindari overdosis bahan aktif tertentu. Dokter Anda mungkin juga meresepkan pelemas otot untuk membantu meringankan kejang otot yang menyakitkan.
3. Pengobatan Antidepresan
Jika Anda tidak mengalami depresi, dokter Anda mungkin meresepkan obat antidepresan sebagai bagian dari pengobatan nyeri pinggang kronis. Dokter meyakini bahwa obat antidepresan pada pembawa pesan kimiawi dapat mempengaruhi sinyal rasa sakit dalam tubuh.
Baca Juga : Ciri-ciri Sakit Pinggang Karena Kanker Ginjal |
---|
4. Terapi fisik
Terapis fisik dapat mengajari Anda cara duduk, berdiri, dan bergerak dengan cara yang menjaga tulang belakang Anda tetap sejajar dan mengurangi ketegangan pada punggung Anda. Terapi fisik juga dapat mengajari Anda latihan khusus yang memperkuat otot inti yang menopang punggung Anda. Inti yang kuat adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah lebih banyak sakit punggung di masa depan.
5. Jangan istirahat penuh saat sakit
Dokter biasa menyarankan untuk baring saat sakit punggung. Namun sekarang kita tahu bahwa berbaring diam adalah salah satu hal terburuk yang dapat Anda lakukan.
Kondisi ini juga dapat memperburuk sakit punggung dan menyebabkan komplikasi lainnya. Jangan istirahat lebih dari satu atau dua hari. Cobalah untuk mulai bergerak lagi secara perlahan. Olahraga telah terbukti menjadi salah satu cara paling efektif untuk meredakan sakit punggung dengan cepat. Cobalah berenang, berjalan kaki, atau yoga.
6. Terapi Praktis
Apakah pijatan benar-benar meredakan sakit punggung? Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa satu kali pijatan mingguan selama periode 10 minggu meningkatkan rasa sakit dan fungsi bagi orang-orang dengan sakit punggung kronis.
Manfaatnya bertahan sekitar enam bulan tetapi menyusut setelah satu tahun. Pendekatan praktis lainnya adalah manipulasi tulang belakang. Dilakukan oleh dokter spesialis berlisensi, perawatan ini dapat membantu meringankan masalah struktural tulang belakang dan memulihkan mobilitas yang hilang.
7. Minum Obat Dari Toko
Ada dua jenis obat pereda nyeri yang dijual bebas yang sering membantu mengatasi sakit punggung: obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan asetaminofen. Keduanya memiliki beberapa efek samping, dan beberapa orang mungkin tidak dapat meminumnya. Bicaralah dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi obat pereda nyeri.
Jangan berharap pengobatan saja dapat mengatasi masalah nyeri Anda. Penelitian menunjukkan Anda mungkin memerlukan lebih dari satu jenis perawatan.