Fakta menarik Eksil, film dokumenter yang ceritakan kisah mahasiswa di era Soekarno
Entertainment

Fakta Menarik Eksil, Kisah Mahasiswa Indonesia Diusir dari Mana-mana

Restu Wahyuning Asih
Jumat, 9 Februari 2024 - 08:48
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Eksil merupakan film dokumenter yang menceritakan kisah mahasiswa Indonesia di tahun 1965.

Disajikan dalam bentuk dokumenter, penonton akan melihat berbagai cerita dan sudut pandang dari para mahasiswa ini.

Berikut ini fakta menarik Eksil yang viral di media sosial:

Ditayangkan terbatas

Eksil ternyata ditayangkan secara terbatas di empat bioskop yakni di Plaza Senayan, Cinepolis Plaza Semanggi, FLIX Ashta District 8, dan CGV Aeon Mall JGC.

Jadi film terbaik

Menceritakan kisah mahasiswa Indonesia yang kehilangan warga negaranya, Eksil ternyata dinominasikan sebagai Film Dokumenter Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia 2023.

Tak hanya itu, Eksil juga mendapat penghargaan kategori Best Film dari Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2022.

Disutradarai Lola Amaria

Film berdurasi 2 jam ini disutradarai oleh Lola Amaria yang menggambarkan dirinya sebagai seorang pejuang.

Lola menggarap Eksil sejak 2015, hingga akhirnya film tersebut baru selesai pada 2022.

Dalam pengerjaannya, Lola bahkan sempat dituduh sebagai intel atau mata-mata oleh para eksil tersebut.

Namun ia akhirnya bisa meyakinkan mereka untuk membuat film dokumenter tersebut.

Sinopsis

Eksil menceritakan nasib mahasiswa yang kehilangan kewarganegaraan Indonesia, yang terbuang dari Tanah Air, sejak peristiwa 30 September 1965.

Disoroti nasib-nasib para mahasiswa pada tahun 1965, di mana mereka sedang menempuh pendidikan di luar negeri berkat beasiswa dari pemerintahan Presiden Soekarno.

Sayangnya nasib buruk menghantui mereka, setelah pemerintahan Pemerintah Soekarno berganti.

Mereka yang belajar di luar negeri, tiba-tiba tak bisa pulang ke Indonesia dan terjebak di mana.

Mereka ini tersebar di banyak negara, beberapa di antaranya yakni China, Uni Soviet, Belanda, Cheko-Slovakia, Jerman, dan Swedia.

Tak bisa pulang ke Indonesia, mereka harus terjebak di luar negeri selama lebih dari 30 tahun. Bahkan mereka tak memiliki status kewarganegaraan.

Film ini kemudian menyoroti nasib mereka sebagai mahasiswa Indonesia yang akhirnya menjadi eksil. Sepanjang hidup, mereka juga harus pindah-pindah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro