Bisnis.com, JAKARTA - Tahun Baru Imlek sudah di depan mata, yang merupakan peringatan terpenting di China dan acara besar di beberapa negara Asia lainnya.
Tahun Baru Imlek adalah festival yang merayakan awal tahun baru pada kalender lunisolar tradisional Tiongkok. Tahun Baru Imlek 2024 akan jatuh pada Sabtu, 10 Februari. Tanggalnya berubah setiap tahun tetapi selalu antara 21 Januari hingga 20 Februari.
Secara tradisional, ini adalah waktu untuk menghormati dewa dan leluhur, dan juga menjadi waktu untuk berpesta dan mengunjungi anggota keluarga.
Untuk merayakan Tahun Baru Imlek, para keturunan Tinghoa pasti memiliki tradisi yang sangat bervariasi di tiap daerah namun memiliki tema yang sama, yakni menyambut tahun lama dan menyambut keberuntungan dan kemakmuran di tahun baru.
Kegiatan utama Tahun Baru Imlek meliputi:
1. Membersihkan dan Mendekorasi Rumah dengan Benda Merah
Orang-orang membersihkan rumahnya secara menyeluruh sebelum perayaan Tahun baru Imlek, yang melambangkan penghapusan nasib buruk di tahun sebelumnya dan menyiapkan rumah mereka untuk menerima keberuntungan.
Merah adalah warna utama festival ini, karena merah diyakini sebagai warna keberuntungan untuk Tahun Baru Imlek, melambangkan kemakmuran dan energi, untuk mengusir roh jahat dan hal-hal negatif.
2. Memberikan Persembahan kepada Leluhur
Menghormati orang mati adalah tradisi Tahun Baru Imlek yang selalu dilestarikan. Banyak orang Tionghoa mengunjungi makam leluhur pada hari sebelum hari Tahun Baru Imlek, memberikan persembahan kepada leluhur sebelum makan malam reuni (untuk menunjukkan bahwa mereka membiarkan leluhur "makan" terlebih dahulu), dan menambahkan gelas tambahan dan meletakkannya di meja makan malam di malam tahun baru.
3. Menikmati Makan Malam Reuni Keluarga di Malam Tahun Baru Imlek
Tahun Baru Imlek adalah saat berkumpulnya keluarga. Malam Tahun Baru Imlek adalah waktu yang paling penting. Di mana pun berada, masyarakat diharapkan ada di rumah untuk merayakan hari raya bersama keluarga. Makan malam Tahun Baru Imlek disebut 'makan malam reuni'. Keluarga besar dari beberapa generasi duduk mengelilingi meja bundar dan menikmati makanan dan waktu bersama.
4. Penukaran Amplop Merah dan Hadiah lainnya
Tahun Baru Imlek adalah musim amplop merah (atau paket merah, lìshì atau lai see dalam bahasa Kanton). Amplop merah yang umumnya berisi uang, sering diberikan kepada anak-anak dan (pensiunan) manula.
Amplop merah berisi uang, yang disebut ya sui qian, yang berarti 'menekan uang Sui [iblis]'. Mereka yang menerima amplop merah diharapkan mendapatkan tahun yang aman dan damai lagi.
Namun, ada pula bingkisan lain yang bsia diberikan dengan dekorasi berwarna merah di antaranya seperti alkohol, teh, buah-buahan, dan permen.
5. Menyalakan Petasan dan Kembang Api
Mulai dari pertunjukan publik di kota-kota besar hingga jutaan perayaan pribadi di daerah pedesaan Tiongkok, menyalakan petasan dan kembang api adalah aktivitas perayaan yang sangat diperlukan. Ini adalah cara untuk menakut-nakuti kejahatan dan menyambut datangnya tahun baru.
Miliaran kembang api dinyalakan di China pada pukul 12 malam dan pada menit-menit pertama Tahun Baru Imlek, yang paling banyak terjadi di mana saja dan kapan saja sepanjang tahun.
6. Menonton Tarian Barongsai Singa dan Naga
Tarian barongsai dan tari naga banyak terlihat di China dan Pecinan di banyak negara selama periode Tahun Baru Imlek. Mereka dilakukan untuk membawa kemakmuran dan keberuntungan untuk tahun atau acara mendatang.
Masih banyak lagi tradisi dan adat istiadat Imlek, seperti memakai baju baru, begadang di malam Tahun Baru Imlek, menonton Gala Festival Musim Semi, dan lain-lain.