Minum soda bisa menyebabkan kerusakan gigi/Ilutrasi sakit gigi
Health

Efek Minum Soda Bagi Kesehatan Mulut

Novita Sari Simamora
Senin, 12 Februari 2024 - 08:08
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Minum air soda yang dingin saat siang hari adalah hal yang nikmat. Namun, hal itu berdampak buruk bagi kesehatan mulut.

Dilansir dari Eatingwell, Senin (12/2/2024), orang yang sering minum soda memiliki kaitan dengan penambahan berat badan, obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit hati non-alkohol, kerusakan gigi, gigi berlubang, dan asam urat.

Selain itu, orang dewasa dan remaja yang sering minum soda cenderung memiliki perilaku kurang sehat, termasuk merokok, kurang tidur, dan orang yang lebih banyak menghabiskan waktu bermain gadget.

Dampak Negatif Soda pada Kesehatan Mulut

Menurut studi tahun 2022 di jurnal Biomimetics, minum soda dikaitkan dengan kerusakan gigi (karies gigi), erosi enamel, dan kehilangan gigi.

“Apa pun yang sangat asam dan apa pun yang mengandung banyak gula dapat menyebabkan gigi busuk atau kerusakan gigi. Soda cukup asam dan biasanya mengandung banyak gula, yang diubah menjadi asam laktat oleh plak dan mikroba di mulut dan mulai merusak gigi,” kata pakar kesehatan Scott Cardall. 

Selain merusak gigi, soda juga dapat berdampak pada kebersihan mulut dalam beberapa cara, termasuk perubahan pada air liur dan gusi. Air liur memainkan peran penting dalam kesehatan mulut, karena membantu menetralkan asam di mulut dan membersihkan partikel makanan serta bakteri.

Namun, minum soda dapat menurunkan produksi air liur, sehingga membuat mulut Anda lebih sulit melawan bakteri berbahaya. Selain itu, gula dan asam dalam soda dapat mengiritasi dan meradang gusi Anda, sehingga menyebabkan pembengkakan, pendarahan, dan bahkan resesi gusi.

Jika Anda terlalu sering mengonsumsi soda, maka Anda mulut akan mengalami masalah kesehatan yang serius. 

Soda Menyebabkan Iritasi Lambung

Soda mengandung karbonasi tinggi yang dapat menyebabkan iritasi pada orang yang sudah memiliki masalah pencernaan. 

Bagi penderita maag, refluks asam, dan sejenisnya, maka asam karbonat dapat memperburuk gejala dan menyebabkan ketidaknyamanan, terutama jika Anda sudah mengalami peradangan kronis.

Dapat Meningkatkan Gula Darah 

Menurut USDA, Sekaleng minuman cola biasa mengandung sekitar 37 gram gula tambahan. Sebagai gambaran, American Heart Association merekomendasikan tidak lebih dari 100 kalori per hari (sekitar 6 sendok teh atau 25 gram) untuk wanita dan tidak lebih dari 150 kalori per hari (sekitar 9 sendok teh atau 36 gram gula) untuk pria.

Minuman soda dapat memberikan pengaruh yang sangat kuat dalam hal pengaruhnya terhadap gula darah. Gula tambahan yang diserap dengan cepat dari soda dapat dengan cepat meningkatkan gula darah bagi banyak orang.

Produksi insulin tubuh bisa melonjak sebagai respons, mencoba menyebabkan glukosa darah tinggi. 

Pola lonjakan dan penurunan kadar glukosa yang tidak menentu sepanjang hari ini dapat menyebabkan tren variabilitas glikemik yang tinggi atau perubahan dan fluktuasi glukosa yang dramatis.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro