Bisnis.com, JAKARTA - Depresi adalah kondisi gangguan yang dialami dalam diri seseorang, sehingga bisa mengganggu segala aktivitas yang dilakukan.
Depresi tidak bisa dianggap penyakit yang sepele, banyak orang yang memilih untuk mengakhiri hidup karena depresi yang dialami nya.
Apakah tanda-tanda depresi?
Tanda-tanda depresi yakni saat Anda mempunyai perasaan sedih dan tidak berguna dalam waktu berkepanjangan, perasaan-perasaan tersebut dapat mengganggu pikiran Anda, sehingga konsentrasi serta produktivitas yang Anda lakukan menurun.
Saat seseorang mengalami depresi, maka akan merasa kehilangan minat akan suatu hal yang sebelumnya Anda sukai karena kehilangan minat tersebut hidup yang dijalani menjadi tidak memiliki tujuan.
Gangguan pola makan juga menjadi tanda-tanda Anda mengalami depresi, jika pada sebelum nya pola makan teratur akan tetapi ketika mengalami depresi maka pola makan menjadi berantakan seperti kelebihan dalam mengkonsumsi makanan (overeating) atau kehilangan selera makan.
Adapun gangguan pola tidur yang dapat dialami saat depresi yakni kesulitan tidur (insomnia) dan terlalu banyak tidur.
Ketika Anda sudah mengalami tanda-tanda diatas dan mengakibatkan Anda mempunyai pikiran untuk mengakhiri hidup maka artinya kalian sudah mengalami depresi dalam hidup.
Saat Anda mengalami depresi, kenali juga tipe-tipe depresi apa yang Anda alami. Dilansir dari rsj.lampungprov.go.id berikut tipe-tipe depresi yang wajib Anda ketahui:
1. Major Depression, tipe depresi ini sering terjadi gejala-gejala yang disebabkan karena adanya perasaan sedih yang dialami secara terus menerus selama 2 minggu.
2. Dysthymia, tipe depresi ini disebabkan karena mood yang terjadi dalam diri Anda. Mood menurun yang dialami selama 2 tahun dapat menyebabkan perasaan tidak gembira berkepanjangan.
3. Bipolar depression, tipe depresi ini kebalikan dari tipe dysthymia. Pada tipe depresi ini Anda mengalami kenaikan mood yang sangat drastis seperti rasa senang dan energi yang berlebihan.
4. Atypical depression, tipe ini dapat terjadi karena ketika Anda malas untuk menggerakan badan, memiliki perasaan yang jauh lebih sensitif, dan saat Anda mengalami overeating dan oversleeping dalam hidup.
5. Psychotic Depression, tipe ini disebabkan adanya suatu gejala yakni gejala psikotik yaitu gejala dimana Anda sulit untuk membedakan antara hal yang nyata dan hal yang tidak nyata. Anda juga mengalami halusinasi seperti merasa mendengar suara bisikan atau melihat bayangan.
6. Situational Depression, tipe depresi ini disebabkan karena adanya peristiwa hidup yang tiba-tiba serta mengalami masalah hidup yang berat.
Jika Anda sudah mengetahui bahwa Anda mengalami depresi maka Anda harus melakukan tips-tips berikut ini untuk menangani depresi yang Anda alami. Berikut tips yang dapat Anda lakukan:
1. Bicara dengan orang yang dipercaya
Berbicaralah dengan orang yang dipercaya tentang hal yang mengganggu pikiran Anda hal ini. Berbicara dengan orang di sekitar, akan membuat Anda merasa lebih tenang.
Sebenarnya, berbagi masalah memang tidak sepenuhnya dapat menyelesaikan masalahnya, akan tetapi Anda akan merasa bahwa masih ada orang yang mau mendengarkanmu. Berbicara dengan orang yang tepat dan dipercaya, dapat mencegah depresi agar tidak lebih parah.
2. Berpikiran positif
Ketika seseorang memiliki pikiran yang negatif akan mempengaruhi segala aspek kehidupannya. Oleh karena itu, Anda harus mempunyai pikiran yang positif. Dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, untuk selalu berpikiran positif bisa Anda lakukan dengan cara selalu memberi semangat dan selamat kepada diri sendiri ketika sudah melakukan atau mendapatkan sesuatu.
3. Melakukan hal-hal yang disukai
Dengan melakukan hal yang disukai akan mengubah mood seseorang, hal-hal positif juga dapat tercipta dari kegiatan yang disukai. Dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, seseorang yang sedang mengalami depresi akan kehilangan tujuan hidup nya oleh karena itu lakukan hal-hal yang diminati walaupun Anda kehilangan selera untuk melakukannya.
4. Melakukan olahraga
Olahraga menjadi salah satu tips yang dapat Anda lakukan ketika mengalami depresi, melakukan olahraga bukan hanya menyehatkan badan tetapi juga dapat menyehatkan pikiran.
Dilansir dari medicaldaily.com, para peneliti mencatat lebih dari 14.000 data peserta dari 218 studi tentang olahraga dan depresi menyatakan bahwa intensitas aktivitas yang berhubungan langsung dengan tingkat perbaikan gejala depresi. Olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga dapat memberikan manfaat yang signifikan.
JIka Anda sudah mengetahui bahwa Anda mengalami depresi dan sudah melakukan tips-tips yang diatas akan tetapi tidak ada perubahan maka tips terakhir yang dapat Anda lakukan yaitu berkonsultasi dengan ahli seperti psikolog. (Nur Afifah Azahra Aulia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
