Penayangan film Eksil di Solo/Bisnis-Restu
Entertainment

Eksil Ditayangkan di Solo, Penuh Riuh Tepuk Tangan Penonton

Restu Wahyuning Asih
Sabtu, 24 Februari 2024 - 15:33
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Penayangan film dokumenter Eskil sukses dilangsungkan di Solo pada Jumat (23/2/2024) pukul 19.00 WIB.

Film yang disutradarai oleh Lola Amaria itu mendapat antusias yang cukup tinggi dari masyarakat Solo. Studio 2 CGV penuh sesak oleh penonton yang ingin mengetahui kisah para Eksil Indonesia.

Dari pantauan Bisnis di lokasi, film tersebut berhasil ditayangkan dengan tenang. Meskipun panitia dan beberapa penonton sempat terlibat miscommunication lantaran jumlah kursi yang dijual berbeda dari yang ada di lapangan.

Hasilnya beberapa penonton yang berada di bangku deretan A (sweet box) pun harus merelakan keluar bioskop dengan tangan kosong karena tak mendapatkan kursi yang dipesan.

Salah satu panitia penayangan Eksil di Solo, Hafid, mengatakan bahwa miscommunication itu disebabkan lantaran pihak CGV salah memberikan denah tempat duduk kepada mereka.

(Miscommunication) dari pihak CGV salah mengirim data, format tempat duduk yang 20 seat. Dan yang reguler itu bisa (memuat) banyak penonton. Ternyata fakta (kursi) di lapangan berbeda, jadi banyak yang geseh,” kata Hafid kepada Bisnis, Jumat (23/2/2023) malam.

Akhirnya pihak panitia memutuskan untuk melakukan refund kepada penonton yang belum melakukan registrasi ulang.

“Solusinya dari kita, yang belum melakukan registrasi ulang dan belum mendapat tiket langsung kita refund,” lanjutnya.

Hafid kemudian menceritakan bahwa ada penonton yang memaksa ingin melihat Eksil namun dengan solusi duduk di tangga bioskop. Sayangnya pihaknya tidak mengizinkan karena alasan tidak etis.

“Tadi sempat ada yang pengen mau masuk nggak apa-apa tapi di tangga. Tapi kita tetep kurang etis dan kasian juga,”

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan awal mula bagaimana Eksil bisa ditayangkan di Solo. Nonton bareng (nobar) ini bisa berjalan lancar karena adanya panjang tangan dari salah satu panitia bernama Gideon.

“Dia (Gideon) pernah menawarkan nobar (Eskil). Yang koordinasi sama pihak-pihak yang lain (Lola Amaria) adalah Gideon. Yaudah jadilah (nobar Eksil). Dia melobi ke tim Lola dan CGV. Jadi kita cuma sebagai (panitia) lapangan aja,” pungkasnya.

Hafid pun bersyukur penayangan Eksil bisa berjalan lancar, meskipun ada sedikit kendala di awal.

Adapun kendala yang terjadi yakni penayangan Eksil sempat mundur hingga hampir 1 jam lamanya. Dari yang dijadwalkan tayang pada pukul 19.15 WIB, film baru diputar pukul 19.42 WIB.

Meskipun begitu, penonton terlihat memberikan tepuk tangan meriah hingga standing ovation setelah film selesai diputar. Pujian demi pujian terus diucapkan penonton begitu keluar dari bioskop.

Seorang penonton bernama Damar mengaku sangat senang Eksil bisa ditayangkan di Solo. Ia juga mengapresiasi pihak panitia yang sudah membawa Eksil ke Solo.

Namun dirinya menyayangkan film dokumenter tersebut tak bisa ditayangkan serentak di seluruh Indonesia untuk dinikmati oleh masyarakat luas. Padahal ia yakin film tersebut bisa memberikan gambaran nyata mengenai kondisi demokrasi Indonesia saat ini.

“Keren filmnya. Kalau bisa ditayangkan serentak dengan jangka waktu panjang, itu lebih baik lagi. Film ini juga bisa dijadikan sebagai kritik positif dan membangkitkan semangat masyarakat di tengah demokrasi yang sedang bergejolak ini,” ujarnya ketika ditanya Bisnis seusai menonton.

Adapun diketahui, penayangan Eksil di beberapa kota sempat mendapat intimidasi dari sejumlah pihak. Bahkan pada mulanya film dokumenter ini hanya ditayangkan di empat layar bioskop, yakni di Plaza Senayan, Cinepolis Plaza Semanggi, FLIX Ashta District 8, dan CGV Aeon Mall JGC.

Sinopsis Eksil

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro