Bisnis.com, JAKARTA - Bulan Ramadan memiliki banyak kesan dan selalu dirindukan oleh umat Islam. Simak serba serbi Ramadan yang bisa Anda ketahui.
Salah satu hal terpenting saat bulan Ramadan adalah berpuasa, sebab puasa merupakan kewajiban yang harus dilakukan selama 1 bulan lamanya. Lantas apa saja yang menjadi serba serbi lain saat bulan Ramadan?
Ini serba-serbi Ramadan:
1. Melakukan puasa selama 30 hari dan salat tarawih
Dilansir dari muslim.or.id, bagi umat Islam, tentunya hukum berpuasa saat bulan Ramadan adalah wajib. Hal ini didasari pada ayat Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183 yang tertulis diwajibkan berpuasa bagi orang-orang yang beriman.
Kegiatan berpuasa ini menjadi momentum berharga baik umat Islam yang senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT. Salat tarawih juga menjadi salat yang dijalankan selama bulan Ramadan dengan jumlah 11 hingga 23 rakaat disertai dengan witir di dalamnya.
2. Buka bersama
Buka puasa bersama atau yang dikenal dengan singkat Bukber ini, menjadi momentum yang ditunggu oleh banyak orang. Melalui momen ini, banyak orang yang terhubung kembali dan menjalin silaturahmi.
3. Melaksanakan sahur di tengah malam menjelang subuh
Serba serbi Ramadan kali ini, menjadi momen yang dilakukan oleh umat Islam sebelum melakukan puasa. Sahur adalah kegiatan makan di tengah malam dengan tujuan untuk mengisi stamina bagi orang yang melaksanakan ibadah puasa.
Momen ini hanya ada sebulan dalam setahun dan selalu dijadikan sebagai momen yang berharga bersama keluarga maupun kerabat. Momentum sahur ini juga bisa dijadikan sebagai “Sahur on The Road” dengan membagikan makanan gratis di jalanan saat sahur.
4. Berburu takjil
Berburu takjil merupakan salah satu momentum yang paling seru saat bulan Ramadan. Anda,bisa mencari dan memilih segala bentuk jajanan seperti es buah, aneka gorengan, jajanan pasar, hingga kolak pisang yang menjadi makanan khas saat bulan Ramadan.
5. Memburu malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar adalah malam seribu bulan yang datang dengan berbagai kemuliaan. Biasanya, malam ini hadir saat malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Banyak umat Islam yang memburu malam Lailatul Qadar dengan berdoa, membaca Al-Qur’an, dan melakukan I’tikaf di masjid.
6. Membayar zakat fitrah
Sebagai umat Islam, membayar zakat merupakan salah satu hal yang wajib. Dengan membayar zakat, berarti Anda sudah memberikan sebagian hak dan harta Anda kepada orang yang membutuhkan. Biasanya besaran zakat yang harus dibayar sekitar 35 ribu rupiah per satu orang.
7. Memburu baju lebaran
Baju lebaran banyak dicari oleh semua orang, khususnya semua kalangan. Karena saat lebaran berlangsung, semua orang ingin terlihat gagah dan rupawan dengan pakaian yang dikenakan. Biasanya saat pertengahan bulan Ramadan, semua toko baju yang ada, akan diserbu oleh masyarakat yang ingin membeli baju lebaran.
8. Membuat kue kering
Kue kering merupakan salah satu hidangan yang selalu ada saat lebaran. Seperti nastar, kastengel, sagu keju, lidah kucing, dan lainnya akan menghiasi meja makan. Kue kering ini pastinya akan diburu oleh banyak orang. Tidak hanya diburu, melainkan banyak orang yang membuat kue kering sendiri dengan resep rahasia yang dimiliki.
9. Memberi Hampers
Memberi hampers biasanya terjadi menjelang hari-hari tertentu seperti hari raya Idul Fitri. Sebelum hari raya berlangsung, biasanya banyak orang yang bertukar hampers satu sama lain, untuk memberikan hadiah spesial hari raya. Hampers menjadi bukti rasa sayang dan menghargai antar sesama manusia.
10. Mengisi THR
Mengisi dan memberi THR adalah kegiatan seru yang dilakukan sebelum dan saat lebaran berlangsung. Biasanya selama bulan Ramadan, banyak orang yang sudah menukarkan uang dan membeli amplop khusus THR di hari raya. Momen ini menjadi momen yang paling ditunggu oleh banyak orang. Nantinya, THR ini akan dibagikan kepada saudara, teman, dan lainnya sebagai wujud apresiasi diri atas keberhasilan meraih kemenangan di bulan Ramadan.
Momentum tersebut hanya bisa dilakukan selama setahun sekali. Serba-serbi yang unik dan penuh kemuliaan ini, menjadikan umat Islam senantiasa bertaqwa, bersyukur, dan saling memberi satu sama lain. (Maharani Dwi Puspita Sari)