Bisnis.com, JAKARTA - Pada 13 Maret 1988, terowongan Seikan, terowongan bawah laut terpanjang di dunia, dibuka menghubungkan Aomori dan Hakodate, Jepang.
Terowongan ini menghubungkan daratan Jepang (Honshu) ke pulau utara Hokkaido, dan merupakan terowongan bawah laut terpanjang di dunia. Anda dapat merasakan keajaiban teknik abad kedua puluh ini saat menaiki kereta dari Kota Aomori di Honshu ke Hakodate di Hokkaido.
Terowongan ini memiliki panjang 54 kilometer dan turun hingga kedalaman 240 meter di bawah permukaan laut. Pembangunannya memakan waktu 17 tahun dan biaya pembangunan sebesar ¥538.000.000.000, dan dibuka pada tahun 1998.
Selain layanan penumpang reguler, kereta ini juga digunakan oleh 50 kereta barang setiap hari, serta layanan tidur dari Tokyo dan Osaka.
Jalur Shinkansen baru akan mengurangi waktu perjalanan antara Tokyo dan Sapporo dari sepuluh jam menjadi lima jam, namun proyek ini bukannya tanpa masalah, tidak terkecuali kereta Shinkansen berjalan di jalur yang lebih lebar dibandingkan kereta Jepang lainnya, sehingga terowongan akan membutuhkan rel tambahan untuk mengakomodasi kedua jenis kereta tersebut.
Memasuki terowongan dari sisi Honshu. Anda dapat melihat bahwa bantalannya sangat lebar, sehingga terdapat cukup ruang untuk menambah rel ketiga untuk kereta Shinkansen, yang memiliki ukuran lebih lebar.
