7.Menghisap energi
Mengidentifikasi dan menjauhkan diri dari pengaruh yang menguras energi sangat penting untuk melindungi kedamaian kita. Menjauh tidak harus menyalahkan atau memutus hubungan (terutama jika yang menguras energi Anda adalah orang lain), tetapi lebih pada memahami dinamika hubungan Anda dan menetapkan batas yang tepat.
8. Kebiasaan Tidak Sehat
Anda tidak bisa membangun pikiran yang sehat di dalam tubuh yang tidak sehat. Perkaya diri Anda dengan makanan yang sehat, olahraga, dan istirahat. Tetapi bukan hanya soal fisik, beri makan pikiran Anda juga! Lakukan hal-hal yang Anda nikmati, dan buatlah ruang untuk kesadaran diri.
9. Hubungan Toksik
Menjauh dari hubungan toksik membutuhkan keberanian yang serius, tetapi itu adalah tindakan cinta terhadap diri sendiri. Ingatlah: lebih baik sendiri daripada terjebak dalam hubungan yang menguras jiwa Anda. Pilihlah orang-orang yang positif dan mampu mengangkat Anda, bukan yang merusak anda.
10. Menahan Diri
Kita semua memiliki cerita untuk diceritakan, tetapi terkadang kita menahan diri. Kita menahan diri karena takut akan penilaian orang lain. Tetapi pikiran yang tidak terucapkan hanya tumbuh dalam diri, menciptakan ketidaknyamanan.
Jangan membungkam diri Anda sendiri! Katakan kebenaran Anda, meskipun itu membuat tidak nyaman.
11. Ketidakjujuran
Kedamaian akan datang setelah mengetahui bahwa Anda telah melakukan banyak hal dengan benar. Itu berarti hidup secara jujur, menolak untuk berbohong atau memanipulasi orang lain, dan mengharapkan kejujuran yang sama sebagai imbalan.
Singkirkan kepalsuan dan peluklah kejujuran, ketenangan batin Anda akan berterima kasih kepada Anda.
12. Harapan yang Tidak Realistis
Berharap terlalu banyak dari diri sendiri dan orang lain adalah situasi yang seringkali membuat seseorang terjebak dalam kekecewaan dan ketidakpuasan. Memiliki standar itu bagus, tetapi mengharapkan standar tertinggi setiap saat dapat menyebabkan rasa tidak puas yang konstan.
Alih-alih berusaha untuk mencapai yang tidak dapat dicapai, cobalah menetapkan tujuan yang realistis, bersabar, dan dapat menerima