Bisnis.com, JAKARTA – Menjelang hari keberangkatan mudik Lebaran tahun 2024, masyarakat sudah mempersiapkan secara matang mengenai kebutuhan perjalanan, termasuk mencegah mabuk perjalanan.
Kebutuhan mudik tidak hanya perihal uang, bensin, tarif tol, ataupun makanan dan minuman saja, melainkan kesehatan jiwa dan raga juga diperlukan untuk melakukan perjalanan mudik yang jauh. Terkadang, beberapa orang terlalu fokus dan terbawa suasana bahagia tanpa memperhatikan kesehatan dirinya.
Ketika Anda melakukan perjalanan jauh, penting untuk menyiapkan berbagai pertolongan pertama saat mudik berlangsung. Hal tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan kesiapan sekaligus memberikan pencegahan saat terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga 9 Tips Mengatasi Mabuk Perjalanan |
---|
Berbagai kebutuhan dan keperluan diri, disesuaikan terhadap individu berdasarkan riwayat penyakit maupun kemungkinan hal yang dapat terjadi. Saat melakukan perjalanan jauh dan kondisi badan sedang tidak stabil, maka yang terjadi adalah mabuk.
Lamanya estimasi perjalanan, kondisi yang macet, serta keadaan sekitar yang tidak memungkinkan, menjadi faktor utama terjadinya mabuk. Untuk itu, Anda perlu memahami beberapa pertolongan pertama untuk mencegah terjadinya maupun mengatasi mabuk saat melakukan perjalanan mudik.
Dilansir dari healthcare.utah.edu dan mayoclinic.org, pertolongan untuk mencegah mabuk perjalanan saat mudik:
1. Membawa antibiotik
Antibiotik merupakan salah satu obat pertolongan pertama untuk berbagai penyakit seperti mabuk, pusing, mual, panas, dan lainnya yang terjadi saat perjalanan mudik berlangsung.
Obat ini dapat dijadikan garda terdepan untuk melawan bakteri dan mengatasi infeksi yang dapat menyebabkan penurunan fungsi pada tubuh.
2. Membawa peralatan medis dan obat-obatan pribadi
Hal yang harus dibawa dan diperhatikan ketika melakukan perjalanan jauh adalah membawa satu set obat-obatan pribadi, sesuai dengan riwayat penyakit dan keluhan yang dimiliki oleh setiap individu.
Umumnya peralatan yang dibawa meliputi obat maag, minyak angin, koyo, hansaplast, paracetamol, antibiotik, maupun obat luar yang dikonsumsi untuk melindungi badan.
3. Jangan merokok dan jangan dekat dengan perokok
Ketika melakukan perjalanan, sebisa mungkin hindari duduk di area yang merokok. Hal tersebut akan membuat napas terasa sesak dan mengakibatkan rasa pusing serta mual yang cukup fatal.
Apabila Anda berada pada posisi tersebut, maka berpindahlah dan gunakan masker dimanapun Anda berada. Penggunaan masker cukup efektif untuk mencegah masuknya virus dan aroma lain yang tidak mengenakkan perut.
4. Jangan membaca dan hindari kontak langsung terhadap objek
Membaca saat melakukan perjalanan jauh sangat dianjurkan untuk menghilangkan rasa bosan. Namun, ketika Anda membaca dengan menggunakan handphone, maka hal yang dapat terjadi adalah rasa pusing dan mual pada perut.
Hal ini dikarenakan fokus pada tertuju pada layar handphone yang terang, dan adanya paparan radiasi yang berlebihan. Lebih baik membaca dengan buku supaya, suasana dalam memahami karakter dan alur cerita tersebut lebih jelas dan mudah dimengerti.
5. Hindari bau menyengat seperti alkohol, pewangi mobil, dan sebagainya
Tidak semua orang dalam keadaan yang baik saat melakukan perjalanan mudik. Bagi orang yang belum tersentuh makanan, dan kondisi perut masih kosong, maka hindari sesuatu yang bersifat menyengat. Bau menyengat dapat menyebabkan seseorang merasa pusing, lemas, dan mual yang berkepanjangan. Maka dari itu, pastikan perut dalam keadaan terisi supaya terhindar dari rasa lemas dan suntuk.
6. Konsumsi makanan ringan
Makanan ringan cukup mengisi perut Anda dan siap menemani perjalanan mudik yang jauh. Anda dapat konsumsi roti, wafer, ataupun cemilan lainnya yang cukup mengganjal rasa lapar di perut.
Ketika perut sudah terisi, maka Anda siap melakukan perjalanan jauh tanpa rasa cemas dan khawatir terjadinya sakit dan mabuk di tengah perjalanan.
7. Makan permen jahe
Permen jahe memiliki citarasa yang khas, yaitu pedas, manis, dan memberikan sensasi hangat pada tubuh. Anda dapat konsumsi permen jahe ini ketika perut terasa mual dan pusing, untuk menghindari muntah dan sakit lainnya saat perjalanan.
Jika Anda sudah memahami penjelasan diatas, maka perjalanan mudik akan lancar dan nyaman terhindar dari mabuk dan gangguan lainnya. Siapkan semua segala kebutuhan pribadi, untuk menunjang perjalanan mudik yang aman hingga sampai ke tujuan. (Maharani Dwi Puspita Sari)