Bisnis.com, JAKARTA - Mendekati Lebaran mungkin Anda sudah mempersiapkan diri untuk melaksanakan mudik ke kampung halamannya. Banyak opsi transportasi yang dapat Anda pilih untuk melakukan perjalanan.
Namun, tidak semua orang dapat menikmati perjalanan saat mudik lebaran. Adapun masalah kesehatan yang kerap kali muncul, yaitu mabuk perjalanan di mobil kereta api, pesawat terbang, dan kapal laut. Tentunya hal tersebut akan membuat perjalanan mudik menjadi tidak menyenangkan.
Dilansir dari CDC, mabuk perjalanan terjadi ketika gerakan yang Anda lihat berbeda dengan apa yang dirasakan oleh telinga bagian dalam. Hal ini akan membuat Anda merasa pusing, mual, dan muntah.
Bagi Anda yang sering mabuk perjalanan, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar tetap nyaman saat melakukan mudik lebaran.
Simak tips untuk mengatasi mabuk perjalanan:
1. Perhatikan konsumsi Anda. Hindari makanan yang membuat Anda akan merasa sangat kenyang. Makanan berat, pedas, atau kaya lemak dapat memperburuk mabuk perjalanan pada sebagian orang.
2. Menghindari bau makanan yang menyengat juga dapat membantu mencegah mual.
3. Cobalah untuk memilih tempat duduk di mana Anda tidak akan banyak gerak. Seperti misalnya saat Anda berada di kapal, pilihlah posisi di kabin tingkat bawah dekat dengan bagian tengah kapal. Dikarenakan gerakan atau goncangannya lebih sedikit sehingga meminimalisir mabuk perjalanan.
4. Jangan duduk menghadap ke belakang dari arah perjalanan Anda.
5. Duduk di kursi depan mobil.
6. Jika Anda mudah mabuk perjalanan, hindari untuk membaca buku selama perjalanan.
7. Saat bepergian dengan mobil atau kapal, terkadang dapat membantu menjaga pandangan Anda pada titik tertentu.
8. Jika memungkinkan, Anda dapat membuka ventilasi atau sumber udara agar tidak pengap.
9. Jauhkan diri Anda dari orang yang mungkin menderita mabuk perjalanan karena mendengar seorang yang tengah mabuk atau mual akan mendorong Anda ikut merasa mual.
10. Obat meclizine yang dijual bebas (Bonine, Antivert, Dramamine) dapat menjadi upaya pencegahan yang sangat efektif untuk perjalanan singkat atau untuk kasus mabuk perjalanan ringan.
Adapun pertimbangan khusus bagi anak-anak dari rentang usia 2 hingga 12 tahun yang kerap kali mengalami mabuk perjalanan. Tidak semua obat dapat digunakan untuk mencegah atau mengobati mabuk perjalanan. Ada baiknya untuk konsultasikan ke dokter terkait obat dan dosis yang tepat untuk mengatasi hal tersebut.