Bisnis.com, BOYOLALI - Soto seger merupakan sajian kuliner khas Boyolali yang dapat menjadi pilihan bagi para pecinta kuliner ketika berada di wilayah Jawa Tengah, salah satunya yaitu Soto Seger Mbok Djum.
Seperti namanya, soto seger identik dengan kuah yang bening dan rasa gurih menyegarkan. Soto seger ada yang terbuat dari daging ayam dan juga daging sapi. Adapun, soto seger yang disajikan di Boyolali banyak yang menggunakan kubis, ada pula yang dinikmati dengan menambahkan acar mentimun.
Tim Jelajah Lebaran Bisnis Indonesia 2024 mencicipi salah satu warung soto seger, yakni Soto Seger Mbok Djum yang terletak di dekat pintu keluar Tol Boyolali-Jatinom-Klaten.
Dengan lokasi strategis tersebut, Soto Seger Mbok Djum berhasil menjaring para pemudik yang melintas di pintu keluar tol, sehingga pendapatan warung tersebut meningkat hampir dua kali lipat pada saat momen Lebaran 2024 atau Hari Raya Idulfitri 1445 H.
"Lumayan ramai, karena ini yang beli kebanyakan yang keluar dari tol. Rata-rata pembeli dari luar kota, terutama Jakarta," ujar Muryanti (37) pemilik Soto Seger Mbok Djum saat ditemui Bisnis pada Selasa (9/4/2024).
Harga Soto Seger Mbok Djum pun sangat terjangkau, dengan banderol berkisar Rp10.000 hingga Rp15.000 per porsinya. Alhasil, pada momentum Lebaran, warung tersebut mengakui mendapatkan omzet lebih dari Rp1 juta per harinya.
Soto seger dengan kuah bening, tetap terasa perbedaannya antara soto ayam dengan soto daging ketika disajikan. Untuk soto ayam, sajiannya memakai soun, ayam suwir, seledri, dan taburan bawang merah goreng.
Sementara itu, soto daging memakai kecambah, daging, seledri, dan bawang merah goreng dan tersaji dalam mangkuk kecil maupun besar. Walaupun disajikan dalam mangkuk kecil pun sudah membuat pengunjung merasa kenyang, terlebih dengan camilan yang beragam.
Adapun rahasia cita rasa yang khas dari Soto Seger Mbok Djum itu berasal dari bumbu yang diracik sendiri oleh tangan andal Mbok Djum.
"Menunya ada soto sapi dan soto ayam. Kalau Mbok Djum itu Ibu saya sendiri yang membuat bumbunya," pungkas Muryanti.
