Penyebab Hipertensi, Penyakit yang Paling Banyak Dikeluhkan di Posko Mudik Kesehatan/Freepik.com
Health

Penyebab Hipertensi, Penyakit yang Paling Banyak Dikeluhkan di Posko Mudik Kesehatan

Mia Chitra Dinisari
Senin, 15 April 2024 - 15:25
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerima laporan pelayanan kesehatan dari sejumlah pos kesehatan mudik di 38 provinsi. Hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Data Senin (8/4) menunjukkan sebanyak 822 pemudik mendapatkan pelayanan di pos kesehatan mudik, terdiri atas 672 usia dewasa, 102 anak, dan 48 lansia. Jumlah penderita penyakit tersebut didasarkan pada kunjungan pemudik ke pos kesehatan.

Dari sejumlah tersebut, pemudik dewasa dan lansia paling banyak menderita hipertensi, diikuti nyeri otot, sakit kepala, flu, dan gastritis atau nyeri lambung. Sementara itu, pasien anak paling banyak menderita flu, nyeri otot, nyeri lambung, dan diare. Pemudik langsung diberikan penanganan medis dan obat-obatan sesuai SOP.

Juru bicara (Kemenkes) dr. Mohammad Syahril mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan fisik dan psikis selama perjalanan mudik sehingga tetap aman, sehat dan selamat sampai di tujuan.

Penyebab hipertensi dan komplikasinya

Tekanan darah tinggi, disebut juga hipertensi, adalah tekanan darah yang lebih tinggi dari biasanya. Tekanan darah Anda berubah sepanjang hari berdasarkan aktivitas Anda. Mengukur tekanan darah secara konsisten di atas normal dapat menyebabkan diagnosis tekanan darah tinggi (atau hipertensi).

Semakin tinggi tingkat tekanan darah Anda, semakin besar risiko Anda terkena masalah kesehatan lain, seperti penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.

Tekanan darah tinggi biasanya tidak memiliki tanda atau gejala peringatan, dan banyak orang tidak menyadarinya. Mengukur tekanan darah Anda adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda menderita tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi biasanya berkembang seiring berjalannya waktu. Hal ini bisa terjadi karena pilihan gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang rutin melakukan aktivitas fisik. Kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes dan obesitas, juga dapat meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi juga bisa terjadi selama kehamilan.

Masalah apa saja yang ditimbulkan oleh tekanan darah tinggi?

Tekanan darah tinggi dapat merusak kesehatan Anda dalam banyak cara. Ini dapat melukai organ penting seperti jantung, otak, ginjal, dan mata Anda.

Kabar baiknya adalah, dalam banyak kasus, Anda dapat mengatur tekanan darah untuk menurunkan risiko masalah kesehatan yang serius.

1. Serangan jantung dan penyakit jantung

Tekanan darah tinggi dapat merusak arteri karena membuatnya kurang elastis, sehingga menurunkan aliran darah dan oksigen ke jantung dan menyebabkan penyakit jantung. Selain itu, penurunan aliran darah ke jantung dapat menyebabkan:

Serangan jantung, yang terjadi ketika suplai darah ke jantung tersumbat dan otot jantung mulai mati tanpa cukup oksigen. Semakin lama aliran darah tersumbat, semakin besar pula kerusakan pada jantung.
Gagal jantung, suatu kondisi yang menyebabkan jantung Anda tidak dapat memompa cukup darah dan oksigen ke organ lain.

2. Masalah Stroke dan Otak

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan arteri yang memasok darah dan oksigen ke otak pecah atau tersumbat sehingga menyebabkan stroke. Sel-sel otak mati saat stroke karena tidak mendapat cukup oksigen. Stroke dapat menyebabkan cacat serius dalam berbicara, bergerak, dan aktivitas dasar lainnya. Stroke juga bisa membunuh Anda.

Memiliki tekanan darah tinggi, terutama di usia paruh baya, dikaitkan dengan fungsi kognitif yang lebih buruk dan demensia di kemudian hari. Pelajari lebih lanjut tentang hubungan antara tekanan darah tinggi dan demensia dari kampanye Mind Your Risks® dari National Institutes of Health.

3. Penyakit ginjal

Orang dewasa dengan diabetes, tekanan darah tinggi, atau keduanya memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal kronis dibandingkan mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro