Bisnis.com, JAKARTA - Penderita hipertensi bisa melakukan diet, tetapi dengan menjaga kondisi tekanan darah tinggi dan mengonsumsi makanan yang baik bagi kesehatan tubuhnya.
Biasanya, hipertensi suatu kondisi kenaikan tekanan darah yang dipicu oleh adanya gaya hidup yang tidak sehat dan riwayat penyakit keluarga pada manusia. Perlu beberapa upaya yang dilakukan agar tekanan darah tetap stabil saat diet.
Hipertensi bukan hanya berdampak pada penyakit jantung maupun sistem saraf saja, melainkan akan berdampak pada penyakit lainnya dan menyebabkan komplikasi. Maka perlu beberapa upaya untuk mencegah peningkatan pada tekanan darah. Salah satunya adalah diet.
Mengapa penderita hipertensi perlu melakukan diet? Dilansir dari Pinkvilla, pentingnya diet bagi penderita hipertensi adalah untuk mempertahankan tingkat tekanan darah yang optimal dan mampu memberikan kesejahteraan bagi tubuh.
Caranya dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seperti biji-bijian, nabati, susu rendah lemak, dan hindari makanan yang mengandung kadar natrium tinggi.
Dietary approaches to stop hypertension (DASH) adalah jenis diet yang akan diterapkan oleh para penderita hipertensi. Cara kerja dari diet ini adalah dengan merancang makanan khusus untuk membantu mengelola tekanan darah secara alami dalam tubuh.
Makanan khas yang dikonsumsi tentunya mencakup 3 hal terpenting seperti kalsium, kalium, dan magnesium. Diet ini juga mampu mengurangi kadar low density lipoprotein (LDL) yang berpengaruh terhadap kesehatan jantung.
Simak makanan yang harus Anda hindari jika terkena penyakit hipertensi:
1. Konsumsi gula halus secara berlebih
2. Daging merah
3. Makanan tinggi natrium atau garam
4. Makanan buatan dengan tambahan kadar gula yang banyak
Keempat jenis makanan tersebut, harus Anda hindari apabila memiliki riwayat hipertensi. Kadar gula dan natrium yang berlebihan akan berdampak secara cepat dan merambat pada penyakit komplikasi lain yang dapat berakibat fatal pada penyakit kronis bahkan kematian.
Namun, ada pencegahan dan tips yang dilansir dari Pinkvilla, terkait jenis makanan yang dapat dikonsumsi oleh penderita hipertensi terutama dalam pelaksanaan diet ini. Adapun jenis makanannya adalah:
1. Wortel
Wortel memiliki kandungan klorogenik, p-coumaric, dan asam caffeic. Sayuran yang memiliki warna khas oren ini memiliki segudang manfaat, yang salah satunya mampu mengurangi peradangan dan menurunkan tekanan darah. Jadi, konsumsi wortel dengan cara pengolahan yang baik dan sehat, mampu menjaga kestabilan tekanan darah di dalam tubuh.
2. Buah bit
Buah bit dipenuhi dengan kandungan nutrisi dan nitrat yang mampu memberikan efek dilatasi pada area pembuluh darah, dapat membantu mengurangi tekanan darah.
Sebuah studi menjelaskan bahwa ditemukan temuan sebanyak 24 orang hipertensi yang mengonsumsi 250 ml buah bit selama beberapa minggu. Hasilnya, ditemukan bahwa dengan konsumsi buah bit memiliki efek antihipertensi yang lebih besar daripada dengan cara mengonsumsi buah bit melalui proses pemasakan.
Baca Juga : Kolesterol Tinggi dan Hipertensi di Bawah Usia 55 Tahun, Tingkatkan Risiko Sakit Jantung |
---|
3. Salt free pada makanan
Kandungan natrium yang terdapat dalam garam akan berdampak pada kesehatan ginjal, dan peningkatan tekanan darah pada tubuh. Diet ini sebenarnya cocok dikatakan sebagai diet anti garam, dimana penggunaan garam seharusnya ditiadakan dalam proses ini. Tujuannya adalah untuk menstabilkan tekanan darah, dan mengurangi potensi lain yang berdampak pada kesehatan.
4. Kayu manis
Kayu manis memiliki aroma yang kuat sebagai bumbu aromatik dan memberikan cita rasa khas pada makanan. Kandungan antihipertensi yang dimiliki oleh kayu manis dapat membantu mengurangi tekanan darah.
Orang-orang yang sudah terbiasa mengonsumsi kayu manis akan minim terkena hipertensi sistolik dan diastolik. Cara yang tepat mengonsumsi kayu manis saat pelaksanaan diet ini adalah dengan menaburkan bubuk kayu manis di atas makanan diet seperti salad, oatmeal, dan lainnya.
5. Dark chocolate
Dark chocolate memiliki banyak kandungan jenis flavonoid, dan antioksidan yang dapat mengurangi tekanan darah. Namun, hal ini tidak dapat dilakukan dengan cara konsumsi flavonoid saja.
Hal yang perlu Anda lakukan apabila efek yang dirasakan akan cepat bekerja adalah dengan cara, mencampurkan dark chocolate pada makanan tanpa menambahkan kadar gula di dalamnya. (Maharani Dwi Puspita Sari)