Bisnis.com, JAKARTA - Belakangan ini, media sosial dihebohkan oleh adanya ratusan pendaki gunung yang gagal mendaki Gunung Rinjani.
Pada hari Minggu 14 April 2024, sebanyak 105 pendaki gagal muncak, karena tidak memiliki tiket untuk mendaki gunung tersebut.
Informasi ini di upload oleh salah satu akun Tiktok (@ariefsputraa), yang menyatakan lebih dari 103 para pendaki gagal naik ke Gunung Rinjani.
Alasannya, karena terkena penipuan dari jasa open trip yang digunakan oleh para pendaki. Dari 148, hanya 43 orang saja yang memiliki tiket, sedangkan 105 lainnya tidak memiliki tiket.
Maraknya jasa open trip pada beberapa destinasi wisata di Indonesia, termasuk harga paket yang murah, membuat banyak orang tergiur untuk mencoba. Alasan lainnya, karena dengan jasa open trip, perjalanan dianggap lebih mudah dan cepat serta bisa meminimalisir pengeluaran.
Namun, faktanya hingga saat ini penipuan yang dilakukan oleh jasa open trip masih saja terjadi. Mulai dari fasilitas yang disediakan tidak tepat, tidak adanya tiket keberangkatan dan kepulangan, ataupun durasi yang tidak tepat dengan kesepakatan. Maka dari itu, Anda harus bijak dalam memilih jasa open trip sebelum melakukan perjalanan wisata.
Ada beberapa tips yang dapat digunakan ketika memilih jasa open trip yang baik dan benar.
Berdasarkan hasil wawancara bersama Founder Kaki Langit Adventure yakni Niko Maryadi, tips yang tepat dalam memilih jasa open trip yang tepat adalah:
1. Dapatkan informasi berupa gambar atau video testimoni dalam profile website atau sosial media jasa tersebut.
2. Minta rekomendasi dari teman atau kerabat lain yang pernah mengikuti open trip. Lalu tanyakan terkait testimoninya.
3. Minta itinerary (rencana perjalanan) kepada pihak penyelenggara. Setelah itu baca dan pahami secara jelas.
4. Pastikan contact person penyelenggara secara jelas, apabila perlu cari tahu sosial medianya untuk mempermudah komunikasi.
Setelah mengetahui tips tersebut, Anda dapat mencari informasi lebih lanjut terkait open trip yang dilakukan oleh berbagai layanan penyedia jasa yang terdapat dalam sosial media. Manfaatkan waktu untuk bertanya secara detail terkait pelaksanaan, biaya, rangkaian perjalanan, dan informasi kontak secara jelas.
Hal lain yang perlu diperhatikan ketika ingin mengikuti open trip pendakian gunung adalah kebutuhan pribadi yang cukup menunjang selama di perjalanan.
Selain kebutuhan yang disediakan oleh jasa open trip tersebut, perlengkapan lain yang harus dibawa adalah:
1. Tas carrier untuk membawa perlengkapan pribadi
2. Membawa pakaian yang cukup, sepatu, kaos kaki, sarung tangan, jas hujan, dan sebagainya.
3. Membawa sepatu hiking.
4. Membawa kebutuhan lain seperti tumbler, headlamp, trekking pole, obat pribadi, dan sebagainya.
Jika semua kebutuhan tersebut sudah dipersiapkan dengan tepat, maka jangan lupa pilih jasa open trip yang tepat sesuai dengan tips yang sudah diberikan. Tujuannya adalah supaya perjalanan Anda terasa nyaman, tenang, dan terhindar dari yang namanya penipuan. (Maharani Dwi Puspita Sari)