Bisnis.com, JAKARTA — Aktor asal Inggris, Joe Alwyn, makin tenar saat sempat menjadi kekasih Taylor Swift. Bahkan sebagian kekayaannya bersumber dari kerja sama dengan mantan kekasihnya, salah satu penyanyi terkaya saat ini.
Joe Alwyn memulai kariernya di Hollywood baru-baru ini, pada 2016. Dengan lebih dari selusin penghargaan atas namanya, dia dengan hati-hati menjaga reputasinya sebagai aktor yang patut ditonton, dan perlahan-lahan membangun kekayaan.
Ambisi Alwyn menjadi penampil dan pemain film dimulai sejak usia muda. Terinspirasi dari ayahnya yang merupakan seorang pembuat film dokumenter untuk mencari nafkah, dan ibunya yang selalu mengajak ke teater. Hal itu membuatnya jadi ingin terlibat di dalam industri tersebut.
Alwyn memiliki gelar Bachelor of Arts dalam bidang sastra dan drama Inggris dari Universitas Bristol dan gelar Bachelor of Arts dalam bidang akting dari Royal Central School of Speech and Drama London.
Saat Alwyn bersekolah di sekolah drama di London, dia mendapatkan peran terobosannya, menjadi protagonis Billy Lynn dalam drama perang 2016, "Billy Lynn’s Long Halftime Walk".
Pada 2024, Celebrity Net Worth memperkirakan Joe Alwyn memiliki kekayaan bersih US$4 juta atau sekitar Rp65 miliar. Namun, sebagian besar kekayaannya tak hanya bersumber dari karier aktingnya. Dia juga mendapatkan pundi-pundi pendapatan setelah dikreditkan pada beberapa lagu Taylor Swift dan mendapatkan royalti dari lagu-lagu tersebut.
Selama enam tahun Alwyn berkencan dengan musisi Taylor Swift, dia menerima keahlian bermusiknya sendiri dan ikut menulis serta ikut memproduseri lagu di tiga album Swift. Dia diberi nama samaran William Bowery tetapi terbuka tentang karyanya dengan Swift, khususnya di album Folklore dan Evermore.
Dengan nama samarannya di total enam lagu Taylor Swift, Alwyn mendapat untung setiap kali lagu tersebut diputar, dibawakan secara langsung, atau bahkan ditampilkan di Eras Tour Swift di seluruh dunia. Life & Style baru-baru ini memperkirakan bahwa dia menghasilkan US$2,3 juta dari streaming Spotify saja.
Alwyn ikut menulis enam lagu bersama Taylor Swift, termasuk "Exile and Betty" dari album Folklore (2020); "Champagne Problems", "Coney Island" dan "Evermore" dari album Evermore (2021); dan "Sweet Nothing" dari album Midnights (2023).
Dia juga ikut memproduseri lagu "My Tears Ricochet", "August", "This Is Me Trying" dan "Illicit Affairs".
Folklore sendiri merupakan album pemenang penghargaan dan dia membagikan sebagian keuntungannya setiap kali album itu disiarkan atau dibawakan secara langsung. 100,9 juta pendengar bulanan Taylor Swift di Spotify menunjukkan fakta bahwa ini mungkin bisa menjadi aliran pendapatan yang menguntungkan bagi Alwyn.