Bisnis.com, JAKARTA - Dokter menyebutkan perempuan memiliki lebih besar risiko terkena diabetes dibandingkan dengan laki-laki.
Dr. Roy Panusunan Sibarani ketua dari Diabetes Initiative Indonesia mengatakan bahwa perempuan lebih rentan terhadap penyakit diabetes yang disebabkan karena faktor gaya hidup.
"Perempuan lebih besar risikonya terkena diabetes dibandingkan laki-laki karena perempuan lebih mudah dan cepat mengalami kenaikan berat badan" ucap Dr.Roy.
Dia juga menjelaskan lebih cepatnya kenaikan berat badan pada perempuan ini disebabkan karena terkadang perempuan lebih sulit mengontrol asupan makanan yang akan dikonsumsi atau karena faktor lainnya seperti stres.
Menurut data yang dikeluarkan Internasional Diabetes Federation (IDF) hingga saat ini total perempuan yang mengidap penyakit diabetes menyentuh angka 199 juta jiwa diseluruh dunia.
Angka perempuan penderita diabetes tersebut diproyeksikan akan terus mengalami peningkatan hingga 313 juta jiwa pada tahun 2040, penyakit ini juga menjadi penyebab kematian nomor 9 pada perempuan diseluruh dunia.
Faktor penyebab diabetes pada perempuan
1. Gemuk
2. Memiliki riwayat keluarga yang menderita diabetes
3. Melahirkan bayi diatas berat 2 kg
4. Memiliki riwayat kolesterol
5. Memiliki riwayat hipertensi
6. Memiliki kadar gula tinggi ketika hamil
7. Gaya hidup tidak sehat
Gejala yang dialami penderita diabetes
1. Merasa lebih cepat haus dari biasanya.
2. Sering buang air kecil.
3. Kehadiran keton dalam urin yakni merupakan produk sampingan dari pemecahan otot dan lemak yang terjadi ketika insulin tidak tersedia dalam jumlah yang cukup.
4. Merasa lelah dan lemah.
5. Merasa mudah tersinggung
6. Penglihatan kabur.
7. Mengalami luka yang penyembuhannya lambat.
8. Banyak terkena infeksi seperti infeksi gusi, kulit, dan vagina.
Dampak diabetes pada perempuan
1. Risiko infeksi saluran kemih (ISK)
Perempuan yang menderita penyakit diabetes lebih besar kemungkinannya 50% bisa terkena infeksi saluran kemih (ISK).
| Baca Juga Diabetes Bisa Sembuh, Begini Caranya! |
|---|
Melansir dari cdv.go, infeksi saluran kemih (ISK) yang dialami perempuan penderita diabetes ini disebabkan karena adanya faktor seperti kadar gula darah tinggi dan mempunyai sirkulasi yang buruk.
2. Perubahan gula darah selama siklus menstruasi
Para perempuan yang menderita diabetes akan mengalami perubahan gula darah pada masa menstruasi yang disebabkan adanya perubahan kadar hormon dalam tubuh.
Penelitian menunjukkan banyak pasien perempuan mengalami peningkatan gula darah pada fase luteal yakni dua minggu terakhir sebelum menstruasi, sehingga menyebabkan sensitivitas insulin menurun karena meningkatnya progesteron.
Dr. Roy Panusunan Sibarani juga menyatakan hal yang serupa, perempuan penderita diabetes akan lebih mengalami kesulitan selama periode menstruasi akibat hilangnya kadar insulin dalam tubuh.
3. Mengalami kesulitan selama periode kehamilan dan melahirkan
Para perempuan penderita diabetes akan mengalami banyak kesulitan selama masa kehamilan dan melahirkan dibandingkan perempuan pada umumnya, kondisi ini disebabkan karena kadar gula darah akan terus meningkat selama masa kehamilan.
Kadar gula darah yang terus meningkat dapat meningkatkan risiko
1. Preeklampsia atau kenaikan tekanan darah tinggi
2. Persalinan dilakukan melalui operasi caesar
3. Keguguran
4. Cacat lahir pada bayi
Risiko pada bayi yang dilahirkan
1. Kelahiran prematur
2. Mengalami masalah pernapasan saat lahir
3. Lahir dengan gula darah rendah. (Nur Afifah Azahra Aulia)
