nyamuk chikungunya/universitas airlangga
Health

Kenali Gejala Chikungunya dan Penyebabnya

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 24 Juli 2025 - 17:17
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Chikungunya merupakan penyakit tropis yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.

Chikungunya disebabkan oleh virus chikungunya, yang termasuk dalam keluarga virus Togaviridae dan Genus Alphavirus. Virus ini menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus.

Jika virus yang masuk ke dalam tubuh adalah virus Chikungunya, orang yang terinfeksi dapat mengalami beberapa gejala seperti: 

  • Demam Tinggi. Suhu tubuh bisa naik tiba-tiba hingga lebih dari 39°C dan biasanya berlangsung selama beberapa hari.
  • Nyeri Sendi Parah. Nyeri ini bisa sangat hebat, terutama di sendi tangan dan kaki, bahkan sampai terkadang sampai lumpuh dan kesulitan bergerak. Nyeri sendi bisa bertahan selama beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan.
  • Sakit Kepala. Penderita sering mengalami sakit kepala yang intens.
  • Nyeri Otot. Selain nyeri sendi, nyeri otot juga sering dirasakan.
  • Pembengkakan Sendi. Beberapa orang mengalami pembengkakan di area sendi yang sakit.
  • Ruam Kulit. Ruam merah bisa muncul di berbagai bagian tubuh.
  • Kelelahan. Penderita merasa sangat lelah dan lemah, sehingga sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
  • Mual dan Muntah. Beberapa orang mungkin juga mengalami mual dan muntah.

Gejala ini biasanya muncul segera setelah terinfeksi, namun sering juga infeksi virus ini tanpa gejala. Perjalanan chikungunya, digambarkan memiliki fase akut yang diikuti oleh fase pasca-akut (antara 1-3 bulan) dan fase kronis (Setelah 3 bulan).

Gejala tersebut dapat berlangsung lama setelah terinfeksi dan dapat menyebabkan kerugian yang signifikan dalam hal kualitas hidup dan produktivitas ekonomi yang berhubungan dengan kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mencegah gigitan nyamuk dengan lingkungan tetap bersih untuk mengurangi tempat nyamuk berkembang biak.

Saat ini, belum tersedia pengobatan antivirus khusus Chikungunya. Jika seseorang terkena Chikungunya, penanganan yang dapat dilakukan adalah untuk menghilangkan gejala, dengan beristirahat, mengganti cairan yang hilang, dan pemberian obat-obatan untuk meredakan nyeri sendi.

Pencegahan Chikungunya

Chikungunya dapat dicegah dengan menerapkan menjaga lingkungan tetap bersih untuk mengurangi tempat nyamuk berkembang biak. Lakukan 3M Plus (Menguras penampungan air secara rutin, menutup rapat tempat penyimpanan air, mendaur ulang atau membuang barang bekas, Plus: Menggunakan obat nyamuk dan memasang kawat anti-nyamuk di ventilasi rumah), memastikan saluran air tidak tersumbat, dan dapat menaburkan bubuk abate pada penampungan air.

 

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro