Bisnis.com, JAKARTA – Bintitan atau hordeolum adalah timbulnya benjolan kecil pada kelopak mata. Penyebab mata bintitan kerap dihubungkan dengan aktivitas “mengintip”, padahal hal itu hanya mitos belaka karena mata bintit disebabkan infeksi bakteri.
Munculnya hordeolum akan disertai dengan rasa nyeri atau sakit yang membuat area di sekitar mata terasa tidak nyaman dan membesar akibat bengkak. Bintitan terlihat berwarna merah dan sekilas tampak seperti bisul.
Di beberapa kasus, bintitan berisi cairan nanah. Bintitan biasanya terjadi di bagian tepi luar kelopak mata atau di bagian dalam kelopak mata.
Penyebab Bintitan
Dilansir WebMD, bakteri bernama staphylococcus adalah penyebab utama timbulnya hordeolum. Masuknya bakteri tersebut ke dalam mata akibat aktivitas mengucek atau sering menyentuh mata dengan keadaan tangan tidak bersih.
Selain itu, penggunaan eye shadow, mascara, dan eyeliner juga dapat menyebabkan hordeolum. Hal itu terjadi ketika riasan mata tersebut tidak dibersihkan secara optimal, sehingga kandungan kimia yang bercampur dengan bakteri memperbesar timbulnya benjolan kecil di area mata.
Apalagi jika menggunakan alat kosmetik yang telah kadaluarsa, di mana kandungannya sudah sangat berbahaya saat diaplikasikan ke mata. Adapun penyebab lainnya adalah penggunaan softlen dan bulu mata palsu yang tidak steril serta digunakan saat tidur.
Apakah Bintitan Berbahaya?
Dilansir Kementerian Kesehatan, bintitan umumnya sembuh secara alami dalam kurun waktu 1 hingga 2 minggu. Dalam meredakan sakit bintitan biasanya dikompres menggunakan handuk yang direndam air hangat sebanyak 3 kali dalam sehari selama 10 menit.
Namun, jika tidak obati dengan cepat dan tepat dapat berkembang menjadi kalazion, selulitis palpebral dan iritasi pada kornea. Untuk mengobatinya diperlukan tindakan pembedahan oleh dokter.
| Baca Juga Gejala Gangguan Mata Karena Gadget |
|---|
Gejala Bintitan
Bintitan tidak timbul begitu saja pada mata, melainkan akan terjadi secara bertahap dengan beberapa gejala yang bisa dirasakan, yaitu:
1. Bengkak pada kelopak mata
2. Munculnya kotoran yang berlebih di area mata
3. Timbulnya rasa nyeri dan gatal di area mata
4. Sensitif terhadap cahaya
5. Terasa seperti ada yang mengganjal
6. Munculnya benjolan di atas maupun dibawah tepi mata
7. Keluarnya air mata secara berlebihan
Cara Mencegah Bintitan
Bintitan dapat dicegah dengan menjaga kebersihan wajah dan tangan agar bakteri penyebab bintitan tidak mudah menginfeksi area mata. Dilansir Cleveland Clinic, ada beberapa cara mencegah bintitan, yakni:
1. Cuci Tangan
Pastikan sebelum memegang area mata untuk mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer. Langkah ini dapat membunuh bakteri staphylococcus.
2. Membersihkan Alat Rias Mata
Alat rias mata wajib dibersihkan secara berkala untuk mencegah tumbuhnya bakteri dan memastikan alat yang digunakan dalam keadaan steril.
Lalu, jangan lupa untuk mencopot soflen dan bulu mata palsu ketika ingin tidur serta membersihkannya sesuai anjuran yang berlaku, sehingga mencegah risiko infeksi bakteri dan kerusakan pada kornea mata.
3. Mencuci Muka
Setelah beraktivitas, wajah harus segera dicuci menggunakan sabun khusus muka. Jika ingin hasil yang optimal bisa melakukan rangkaian double cleansing, yakni pada tahap pertama membersihkan wajah menggunakan cairan cleanser untuk mengangkat sisa make up atau kotoran. Lalu, langkah kedua membersihkan kembali dengan sabun muka. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)
