Bobopod hotel kapsul berkonsep pod bobobox/dok.istimewa
Travel

Cara Hotel Kapsul Menggaet Traveler Perempuan

Mia Chitra Dinisari
Minggu, 2 Juni 2024 - 19:10
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Baik untuk berlibur, bekerja, atau sekadar melepas penat, akomodasi merupakan bagian penting dari saat berwisata.

Meskipun setiap orang memiliki preferensi berbeda dalam memilih tempat menginap, beristirahat di hotel kapsul seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman dan tidak aman bagi perempuan.

Survei J-Net21 menunjukkan bahwa hanya 20% perempuan merasa nyaman menggunakan hotel kapsul, menandakan bahwa kebutuhan akan akomodasi yang ramah kantong, inklusif, dan aman bagi perempuan masih terus menjadi tantangan.

Karena itu, sebagai solusi akomodasi tersebut, Bobobox menghadirkan Bobopod dengan desain yang memenuhi standar keamanan gender internasional serta fitur yang memastikan perlindungan dan privasi selama menginap.

Layanan ini meliputi akses pintu utama yang hanya bisa dilalui oleh tamu, pemasangan pencahayaan dan kamera pengawas di titik strategis hotel, sistem kunci kamar berbasis teknologi dengan kode unik untuk masing-masing tamu, serta kebijakan toleransi nol (zero tolerance) terhadap pelecehan seksual.

Dengan berbagai langkah yang telah diambil, Bobopod berhasil menjadi pilihan penginapan yang aman dan nyaman, dengan 46% dari tamu merupakan perempuan.

Bobobox juga kian ketat menerapkan prinsip akomodasi berkelanjutan. Hal ini berkaitan dengan hasil laporan dampak atau Impact Report periode 2023 berjudul Delivering Excellence Through Sustainable Practices.

Laporan ini menyoroti komitmen, program, serta pencapaian Bobobox dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) ke dalam operasional perusahaan.

Co-Founder dan CEO Bobobox, Indra Gunawan, mengatakan keberlanjutan merupakan landasan utama kami dalam membangun perusahaan yang bermakna bagi seluruh pemangku kepentingan.

"Melalui laporan ini, kami ingin menunjukkan bagaimana komitmen tersebut tercermin dalam setiap inisiatif yang kami lakukan, serta berbagai pencapaian yang berhasil diraih berkat dukungan dan kolaborasi dari semua pihak yang terlibat.” ujarnya.

Dalam laporan tersebut langkah strategis yang diterapkan Bobobox adalah sebagai berikut. Pertama, mengurangi jejak karbon dengan praktik wisata yang lebih bertanggung jawab dengan mengurangi frekuensi penggantian handuk dan sprei selama menginap, mengurangi penggunaan botol air plastik sekali pakai dengan penyediaan filter air minum berbahan dasar keramik, serta menawarkan opsi kompensasi karbon bagi tamu yang ingin berkontribusi pada pelestarian lingkungan melalui fitur toggle carbon offset di aplikasi Bobobox.

Melalui berbagai inisiatif yang dijalankan, Bobobox berhasil mengurangi lebih dari 22.000 kg jejak karbon sepanjang tahun 2023. Upaya pengadaan alternatif untuk air minum sekali pakai juga mampu mengurangi penggunaan lebih dari 83.000 botol plastik dan 1.160 kg sampah plastik dalam satu tahun. Selain itu, inisiatif pengurangan frekuensi penggantian handuk dan sprei turut meminimalisir penggunaan air yang setara dengan 20 galon atau 76 liter yang biasanya dipakai untuk mencuci perlengkapan linen tersebut.

Kemudian, meminimalisir emisi dan limbah dari proses manufaktur melalui sentralisasi operasional. Kurang dari satu tahun sejak pendirian pusat operasi ini, Bobobox sukses menurunkan penggunaan Komposit Kayu-Plastik (WPC) sebesar 1,4% dan penggunaan Polivinil Klorida (PVC) sebesar 13,2%. Lebih lanjut, angka ini juga menekankan kapabilitas perusahaan dalam mengoptimalkan proses manufaktur, memungkinkan proses pengukuran, pemotongan, dan pemanfaatan material yang lebih tepat guna.

Ketiga, membangun inklusivitas melalui desain produk yang ramah perempuan, kelompok disabilitas, dan lanjut usia. Beberapa pembaharuan yang terdapat di dalam aplikasi mencakup penerapan skema warna kontras, peningkatan keterbacaan teks dan elemen grafis, serta penyediaan komponen visual tambahan berupa titik sentuh untuk mempermudah navigasi selama mengakses laman tersebut.

Keempat, memperkuat keterlibatan dan pemberdayaan masyarakat lokal Dibandingkan dengan capaian tahun pelaporan sebelumnya, Bobobox menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kontribusinya terhadap masyarakat sekitar. 

ESG Program Manager Bobobox, Satria Gundara, juga menekankan pentingnya kolaborasi dari seluruh pihak untuk bersama-sama mencari solusi atas tantangan di ranah lingkungan dan sosial, termasuk perubahan iklim dan pemerataan sosial.

“Kami percaya bahwa mengatasi tantangan ini membutuhkan sinergi dan komitmen bersama dari seluruh pemangku kepentingan. Dukungan tata kelola dari pemerintah, inisiatif perusahaan dan swasta di sepanjang rantai pasok, serta perubahan gaya hidup masyarakat secara luas, menjadi kunci untuk mencapai masa depan yang lebih berkelanjutan," tutup Satria.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro