Hati-hati, Obat Kumur Mengandung Alkohol Bisa Picu Penyakit Gusi/North Sydney
Health

Hati-hati, Obat Kumur Mengandung Alkohol Bisa Picu Penyakit Gusi

Redaksi
Kamis, 6 Juni 2024 - 09:35
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Obat kumur masih menjadi pilihan masyarakat untuk membersihkan sisa makanan dan menyegerakan mulut.

Bentuknya yang praktis membuat obat kumur mudah dibawa kemana-mana. Tetapi, obat kumur yang mengandung campuran alkohol ternyata dapat memicu penyakit gusi.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Medical Microbiology menemukan obat berbahan dasar alkohol meningkatkan risiko penyakit gusi dan kanker tertentu. Hal ini disebabkan adanya peningkatan bakteri Fusobacterium nucleatum dan streptococcus anginosus.

Kedua bakteri tersebut dikaitkan dengan beberapa penyakit, termasuk penyakit gusi dan kanker esofagus serta kolorektal. Kandungan alkohol pada obat kumur membunuh bakteri baik di dalam mulut yang bertugas membantu sistem pencernaan saat mencerna makanan.

Dilansir Medical News Today, Jolein Lauman dari Institute of Tropical Medicine dan pemimpin penelitian ini mengatakan campuran alkohol dalam obat kumur memang tidak bisa dikesampingkan karena dapat membantu orang yang memiliki bau mulut atau mulut kering.

“Obat kumur berbahan dasar alkohol banyak tersedia,” katanya dikutip pada Kamis (6/6/2024)

“Masyarakat mungkin menggunakannya setiap hari untuk mengatasi bau mulut atau mencegah periodontitis. Namun mereka harus menyadari potensi implikasinya. Idealnya, penggunaan jangka panjang harus dipandu oleh professional kesehatan,” tambahnya.
Chris Kenyon selaku professor di institute tersebut menjelaskan alkohol menghilangkan bakteri penting yang berperan penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.

“Misalnya, hal ini penurunan kelimpahan filum Actinobacteria. Berbagai spesies Actinomyces merupakan bagian dari bakteri mulut pereduksi nitrat, yang mengubah nitrit dalam air liur menjadi nitrit untuk menghasilkan oksida nitrat vasodilator kuat. Selanjutnya, yang penting untuk menjaga tekanan darah tetap rendah. Jalur nitrat-nitrit,nitrat oksida merupakan mekanisme penting yang menghubungan mikrobioma mulut dengan kesehatan jantung,” jelasnya.

Selain itu, dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di National Library of Medicine menemukan hal serupa. Para peneliti menyebutkan obat kumur tidak jauh berbeda dengan obat antibiotik, di mana penggunaan yang terlalu sering dapat menyebabkan resistensi antimikroba.

Resistensi antimikroba merupakan suatu kondisi mikroba tidak lagi merespon pengobatan antimikroba. Antimikroba mengalami mutasi menjadi lebih kuat untuk melawan obat sehingga penggunaan obat menjadi tidak efektif dan memicu autoimun.

Dalam studi tersebut juga menyebutkan kandungan alkohol membunuh banyak bakteri penting di mulut. Oleh sebab itu, bagi peminum alkohol aktif menurunkan jumlah bakteri baik seperti Actinomyces, leptotrichia, dan Neisseria.

Lebih lanjut, penelitian yang diterbitkan di Jurnal Ilmiah dan Teknologi Gigi FKG UPDM yang ditulis oleh Poetry Oktanauli, dkk menjelaskan bahwa obat kumur yang mengandung alkohol juga berdampak pada perubahan warna gigi.

“Kandungan alkohol dalam obat kumur dapat mengakibatkan terjadinya burning sensation, oral pain, dan perubahan warna gigi serta mampu memicu terjadinya kanker mulut,” tulis pada jurnal tersebut.

Mereka menyebutkan kandungan etanol atau alkohol meningkatkan permeabilitas mukosa terhadap racun dan karsinogen , perubahan morfologi mukosa mulut akibat penurunan ketebalan epitel, dan pembentukan asetaldehid salah satu penyebab kerusakan sel epitel rongga mulut.

Para peneliti mengimbau untuk tidak menggunakan obat kumur berbahan dasar alkohol dalam jangka waktu panjang karena memiliki dampak serius bagi kesehatan. Bagi ibu hamil disarankan tidak memakai obat kumur tersebut dan menggantinya dengan obat kumur bebas alkohol atau herbal.

Sebelum membeli obat kumur perhatikan bagian komposisi bahan obat kumur yang tertera di belakang kemasan, pastikan tidak mengandung alkohol. Selain ibu hamil, anak-anak juga disarankan tidak menggunakan obat kumur serupa. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro