Bisnis.com, JAKARTA - Daun salam biasanya digunakan sebagai rempah dalam masakan untuk menambahkan aroma. Namun, dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satunya, mencegah penyakit mematikan kanker.
Dilansir dari tuasaude.com dan healthifyme.com, Sabtu (8/6/2024), daun salam kaya potasium, magnesium dan vitamin B6, B9 dan C. Mengandung sifat diuretik, antijamur, antirematik, antiinflamasi, stimulan, antioksidan, dan ekspektoran sehingga bermanfaat untuk pengobatan beberapa jenis penyakit.
Kandungan Gizi Daun Salam
- 100 gram daun salam mengandung:
- Kalori: 313kKal
- Karbohidrat: 74.9g
- Protein: 7.6g
- Serat: 26.3g
- Lemak: 8.3g
Manfaat Daun Salam Bagi Kesehatan
1. Mencegah kanker
Daun salam memiliki senyawa antikanker. Penelitian menunjukkan, ekstrak daun salam dapat memperlancar apoptosis untuk membunuh sel kanker. Selain itu, kandungan antioksidan dan senyawa organik dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan kolorektal.
2. Mencegah diabetes
Daun salam dapat mengobati penyakit diabetes dengan menurunkan kadar gula darah tubuh dan meningkatkan fungsi insulin. Selain itu, kandungan fitokimia dapat menurunkan risiko diabetes dengan meningkatkan kinerja reseptor insulin.
Sebuah studi penelitian menemukan, orang yang mengonsumsi daun salam secara rutin memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Menurut penelitian, daun salam dapat meningkatkan kesehatan jantung melalui dua senyawa yang dimiliki yaitu rutin dan caffeic. Rutin bekerja dengan cara memperkuat dinding kapiler jantung. Sedangkan, asam caffeic dapat menghilangkan LDL atau kolesterol jahat dari sistem kardiovaskular.
4. Mencegah batu ginjal
Penelitian menunjukkan, daun salam dapat mencegah batu ginjal dengan mengurangi jumlah urease dalam tubuh. Selain itu, konsumsi secara rutin dapat merangsang buang air kecil sehingga kesehatan ginjal tetap terjaga optimal.
Rempah ini juga mengandung sifat diuretik yang membantu mengurangi kelebihan natrium dalam tubuh melalui urine. Karena, apabila tidak dikeluarkan bisa meningkatkan risiko terkena asam urat.
5. Mengatasi bronkitis
Daun salam mempunyai efek ekspektoran yang dapat membantu menghilangkan dahak dan lendir pada saluran pernapasan. Karena itu, konsumsi secara rutin bisa mengatasi hidung tersumbat dan mempermudah pernapasan, terutama pada kasus bronkitis, flu, dan pilek.
Daun salam juga memiliki antibakteri dan antiseptik yang dibutuhkan tubuh untuk melawan radikal bebas seperti bakteri dan virus, penyebab infeksi saluran pernapasan.
6. Menstabilkan kadar kolesterol
Ekstrak daun salam yang mengandung polifenol dan antioksidan, dapat mengatur kadar kolesterol dalam darah seperti LDL dan trigliserida. Selain itu, rempah ini dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular meliputi stroke, infark miokard, dan aterosklerosis.
7. Mencegah penyakit pencernaan
Daun salam mengandung sifat antioksidan, antiinflamasi, antispasmodik yang membantu mengatasi gangguan pencernaan seperti meredakan gas dan maag. Adapun sifat astringen yang bermanfaat untuk meredakan gejala diare.
Selain itu, rempah dapur ini dapat meningkatkan enzim lambung dan sekresi lendir yang berkontribusi memperlancar pencernaan dan melindungi dari cedera lambung akut.
8. Mencegah tumor
Daun salam mempunyai zat aktif dan minyak astiri dengan sifat antioksidan serta antikarsinogenik. Kandungan inilah yang dibutuhkan tubuh untuk melawan dan mencegah pertumbuhan sel tumor.
(Nur Afifah Azahra Aulia)