6. Kacang-kacangan
Kacang almond, kenari, hingga kacang tanah membantu menurunkan kadar kolesterol LDL, trigliserida dan kolesterol total. Sebuah penelitian pada 2016 menunjukan memakan kacang setiap hari berhubungan dengan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 30%. Pasalnya, kacang-kacangan mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung dan menekan kadar kolesterol.
7. Buah Beri
Buah beri kerap menjadi tambahan makanan diet karena memiliki rasa manis. Kandungan buah beri kaya akan serat yang membantu menekan kadar kolesterol dengan cara memberikan sinyal ke organ hati untuk menghentikan memproduksi kolesterol. Kandungan pektin dalam buah beri menurunkan kolesterol hingga 10%. Tak hanya itu, buah beri memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi guna mencegah berbagai penyakit pada organ tubuh.
8. Sayur-sayuran
Bayam, kangkung hingga brokoli adalah sayuran yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Sayuran itu kaya akan serat, antioksidan, dan nutrisi penting lainnya yang berkaitan dengan penurunan kadar LDL. Setidaknya mengonsumsi sayuran sebanyak satu kali dapat berkontribusi menurunkan kolesterol sehingga terhindar dari penyakit jantung atau masalah arteri lainnya.
9. Minum Teh
Teh mengandung senyawa katekin yang membantu menurunkan tingkat peradangan, oksidasi, dan karsinogen. Senyawa tersebut juga berkontribusi dalam menekan kadar kolesterol LDL dan kolesterol total dalam tubuh. Meski begitu, terdapat anjuran untuk tidak minum teh setelah mengonsumsi daging karena dapat mengganggu proses penyerapan zat besi.
10. Kedelai
Susu kedelai, tahu, dan tempe merupakan olahan berbahan dasar kedelai yang mudah ditemui di pasaran. Harga yang murah dan praktis ternyata memiliki manfaat untuk menurunkan kadar kolesterol. Pasalnya, mengonsumsi susu kedelai sebanyak 2 atau ½ cangkir dapat menurunkan kolesterol sebesar 5% dan 6%.