Bisnis.com, JAKARTA - Diet membantu orang untuk mendapatkan berat badan optimal dengan cara membatasi asupan makanan.
Ada berbagai macam jenis diet, salah satunya yang dipercaya yakni diet jeruk bali yang diklaim ampuh turunkan berat badan 4 kg dalam waktu 12 hari.
Jeruk bali dinilai memiliki enzim pembakar lemak yang efektif menurunkan berat badan pada kurun waktu tertentu. Buah ini dipilih karena mempunyai kandungan rendah kalori tetapi tinggi serat sehingga memperlambat rasa lapar.
Baca Juga 9 Tips Sehat Terkait Diet Rendah Garam |
---|
Dilansir Healthline, disebutkan bahwa jeruk bali juga tinggi kandungan vitamin C, antioksidan yang membantu sistem kekebalan tubuh. Terlebih vitamin C sangat bermanfaat untuk melindungi tubuh dari peradangan dan penyakit menular lainnya.
Mengonsumsi jeruk bali berukuran kecil mengandung 2.270 mikrogram likopen yang bermanfaat untuk menekan risiko kanker dan kerusakan sel atau organ-organ dalam tubuh. Likopen sangat berkontribusi memperkecil risiko kanker pau-paru, lambung, dan prostat.
Selain itu, kandungan antioksidan melindungi tubuh dari penyakit jantung dan stroke. Sehingga para pengikut diet jeruk bali menilai kandungan ini adalah faktor pendukung menjalankan diet.
Dalam sebuah studi yang dihimpun healthline, mengonsumsi jeruk bali setiap hari membantu mengecilkan ukuran pinggang, mengurangi indeks massa tubuh pada wanita yang sering memakan jeruk balik dibanding yang tidak.
Para pengikut diet jeruk bali selalu mengonsumsi setengah dari buat tersebut sebelum makan karena dipercaya membantu proses pencernaan.
Pasalnya, jeruk bali berukuran 200 gram mengandung 182 gram air dan 2.2 gram serat, dimana hal tersebut membantu melancarkan sistem pencernaan dan membantu mencegah sembelit.
Diberitakan Eat This, Not That diet ini tidak sepenuhnya terbukti secara signifikan karena turunnya berat badan bukan disebabkan oleh jeruk bali.
Melainkan kandungan kalori dan karbohidrat rendah merupakan faktor menurunnya berat badan. Kandungan itu memberikan efek kenyang dalam jangka waktu lama sehingga asupan makanan lainnya terbatasi.
Penurunan berat badan secara cepat dari diet ini hanya berlangsung beberapa waktu saja dan mengakibatkan hilangnya otot, bukan lemak lantaran tubuh memecah jaringan otot untuk dijadikan energi ketika tidak mendapatkan cukup kalori.
Banyaknya otot yang hilang tentunya sangat berbahaya bagi metabolisme karena otot membakar lebih banyak kalori dibanding lemak.
Selain itu, mengonsumsi jeruk bali secara berlebihan dapat mengganggu proses penyerapan obat-obat tertentu. Jeruk bali mengandung senyawa yang dapat mengganggu enzim dengan tugas memecah obat dalam sistem pencernaan.
Jika hal ini terjadi, makan obat tidak tersalurkan secara optimal.
Adapun obat-obatan yang terpengaruh akibat konsumsi jeruk bali, yaitu:
1. Obat statin menurunkan kolesterol seperti Zocor dan Lipitor
2. Obat penurun tekanan darah seperti procardia dan adalat
3. Obat anti cemas seperti buspirone
4. Obat penyakit crohn atau kolitis seperti entocort dan uceris
5. Obat untuk jantung abnormal seperti peceren dan nexterone
Oleh sebab itu, penting bagi Anda yang ingin menjalan diet ini untuk melakukan konsultasi ke dokter spesialis gizi agar mendapatkan asupan nutrisi terbaik sehingga tubuh mendapatkan hasil maksimal dari proses diet.
Hal ini juga membantu Anda terhindar dari masalah kesehatan akibat salah mengonsumsi makanan. Dengan begitu, diet yang dijalankan tidak memiliki efek samping serius. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)