Bisnis.com, JAKARTA -- Selesai menjalankan kewajiban militer tepat sebulan lalu, personil boyband Korea Selatan BTS, Jin, kini ditunjuk membawa api Olimpiade di Paris.
All KPop melansir, member BTS, Jin, dengan bangga menjadi pembawa api obor pertama Olimpiade Paris 2024, bertepatan dengan Hari Bastille, Hari Nasional Prancis. Dia membawa obor sekitar pukul 20.30 waktu setempat di Piramida Museum Louvre.
Kehadirannya juga disambut para fans di Paris yang turut memadati kawasan Louvre. Banyak dari mereka para penggemar memegang tanda tulisan tangan dalam bahasa Korea yang bertuliskan, "Selamat datang, Seok-jin, aku mencintaimu," "Lari, Seok-jin" dan "Semoga beruntung, Seok-jin," bersama dengan bendera nasional Korea.
Kirab obor tersebut menampilkan sekitar 10.000 peserta, termasuk tokoh-tokoh terkenal seperti legenda sepak bola Didier Drogba, anggota Perlawanan Prancis yang berperang melawan Nazi, dan penyintas serangan truk Nice pada 2016 silam.
Korea Times melaporkan, sembari dikawal polisi, Jin berlari dari Louvre ke Rue de Rivoli, jalan terdekat, dan menyerahkan obor. Dia berlari sekitar 200 meter sebelum mengembalikannya ke pusat estafet obor di museum.
"Saya merasa sangat tersanjung bisa berpartisipasi dalam estafet obor hari ini. Saya dengan tulus berterima kasih kepada ARMY dan semua penggemar yang memungkinkan saya membawa obor," kata Jin melalui perusahaan agensinya, Hybe.
Jin sendiri baru saja menyelesaikan wajib militernya pada 12 Juni 2024 dan segera melanjutkan aktivitasnya, dimulai dengan fanmeeting pada 13 Juni. Dia juga akan melakukan berbagai aktivitas solonya dalam beberapa bulan mendatang.
Penggemar dan netizen di Korea dan di seluruh dunia pun turut mengungkapkan kebanggaan dan kegembiraannya di berbagai forum online.
Terkait dengan Olimpiade yang berlangsung di Paris, Kirab obor di Prancis telah dimulai pada 8 Mei di Marseille, Prancis selatan, telah berlangsung selama lebih dari dua bulan.
Obor Olimpiade, tiba di Paris pada hari Minggu, akan melintasi berbagai wilayah di ibu kota di Prancis hingga Senin, dan kemudian kembali ke beberapa provinsi sebelum kembali ke Paris untuk upacara pembukaan pada 26 Juli.