Bisnis.com, JAKARTA – Jika berbicara tentang kata “langka” untuk suatu spesies ikan, berapa angka yang Anda pikirkan? Di lautan yang sangat luas ini, tentunya terdapat banyak sekali spesies ikan.
Namun, beberapa spesies dinyatakan masuk ke dalam kategori langka.
Beberapa spesies ikan di dunia ini dianggap langka karena statusnya yang dianggap telah punah, sangat terancam punah, atau cukup sulit ditemukan.
Dilansir dari Owlcation, berikut deretan ikan paling langka di dunia:
1. Ikan Pari Ornate Sleeper
Jumlah sebenarnya dari Ornate Sleeper Ray (Electrolux addisoni) tidak diketahui. Selain itu, hanya sedikit penelitian yang membahas spesies ini, karena hanya pernah terlihat sebanyak empat kali di lokasi berbeda di lepas pantai Afrika Selatan–pertama kali terlihat pada tahun 1984. Hal tersebut membuatnya masuk ke dalam kategori ikan pari langka.
Ikan ini masuk dalam ordo ikan pari listrik yang terkenal dengan alat pertahanan dirinya berupa sengatan listrik. Tubuh ikan ini berbentuk seperti “cakram” pipih dan bundar, serta ekornya menyerupai ekor hiu. Spesies ini dapat dibedakan dari ikan pari listrik lainnya dari pola warnanya yang khas, yaitu dasar berwarna cokelat tua dengan bintik-bintik kuning dan jalinan garis-garis hitam.
2. Ikan sturgeon Sakhalin
Ikan sturgeon Sakhalin (Acipenser mikadoi) merupakan salah satu spesies ikan sturgeon yang tergolong langka. Panjang ikan ini dapat tumbuh mencapai 8 kaki, sementara beratnya bisa mencapai 330 pon (149,6 kg). Ikan ini dapat dikenali dari punggungnya yang berwarna hijau zaitun dan perut bagian bawahnya yang berwarna putih dengan semburat kuning kehijauan.
Sekitar tahun 1950-an, ikan ini banyak ditemukan di pasar Jepang. Namun, populasinya terus menurun karena penangkapan yang berlebihan. Meskipun secara umum ikan ini telah dianggap punah, IUCN menilai jumlah ikan ini masih tersisa 10 hingga 30 ekor. Saat ini, upaya penangkaran sedang dilakukan.
3. Red Handfish
Jumlahnya diperkirakan kurang dari 100 ekor, sehingga red handfish (Thymichthys politus) dianggap sangat terancam punah. Ikan ini hanya diketahui hidup di tenggara Tasmania, negara bagian kepulauan Australia. Ukurannya terbilang kecil, dengan panjang standar rata-rata 6 cm (2,4 inci) hingga 8 cm (3,2 inci). Uniknya, ikan ini tidak dapat berenang seperti jenis handfishes lainnya. Red handfish harus "berjalan" dengan sirip dadanya yang menyerupai tangan.
4. Devil's Hole Pupfish
Ikan yang bernama latin Cyprinodon diabolis ini pernah mencapai jumlah terkecilnya–yaitu 35 ekor. Namun, pada saat penghitungan terakhirnya, jumlahnya meningkat hingga 170 ekor–yang meningkat karena adanya reproduksi. Meskipun begitu, 170 masih merupakan jumlah yang sangat kecil. Ikan ini pun hanya dapat ditemukan di sebuah kubangan kecil di Lembah Amargosa, Nevada.
Ikan ini diberi nama tersebut karena sifatnya yang suka bermain–layaknya anak anjing atau pup–dan Devil's Hole merupakan nama celah yang mereka huni. Spesies pupfish ini sangat jarang yang berukuran lebih dari 0,8 in (2 cm). Ikan jantan memiliki warna tubuh biru tua berkilauan dengan pita hitam di ekornya, sementara ikan betina dan ikan muda berwarna kuning kecokelatan dan tidak memiliki pita.
5. Ikan sturgeon Adriatic
Ikan sturgeon Adriatik (Acipenser naccarii) merupakan ikan besar yang dapat tumbuh hingga sepanjang 2 meter. Layaknya ikan sturgeon lainnya, ikan ini memiliki tubuh yang memanjang dan dilapisi lempengan tulang, serta kerangka yang sebagian besar merupakan tulang rawan.
Ikan sturgeon Adriatik dapat dibedakan dari spesies sturgeon lainnya berdasarkan pola warna dan bentuk tubuhnya. Ikan ini hidup di Laut Adriatik–perairan yang dikelilingi oleh Yunani, Albania, Italia, dan beberapa negara lain. Menurut IUCN Red List, ikan ini terancam punah dengan kemungkinan jumlah tidak lebih dari 250. (Rafi Abid Wibisono)