Andy Warhol adalah seniman terkenal
Entertainment

5 Lukisan Termahal Karya Andy Warhol

Redaksi
Selasa, 6 Agustus 2024 - 11:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Andy Warhol adalah seniman yang sangat dikenal dalam dunia kesenian yang lahir pada 6 Agustus 1928 di Pennsylvania, Amerika Serikat.

Andy Warhol  memiliki orang tua imigran Eropa yang pindah ke New York sebelum melahirkan Andy, tepatnya pada tahun 1920-an.

Dilansir Tate.org.uk, Selasa (6/8/2024) Andy Warhol mengawali karirnya sebagai ilustrator iklan untuk majalah fashion. Dia juga berkecimpung dalam dunia film, menjadi produser dan sutradara. 

Namun, fokus Andy Warhol tetap selalu pada seni desain visual, sampai akhirnya dia dinobatkan menjadi salah satu seniman genre pop art paling legendaris.

Pop art adalah bidang seni yang mengambil inspirasi dari budaya populer. Misalnya, Andy Warhol kerap melukis wajah artis Hollywood era 50–60-an. Dia juga sering mendesain sampul album musisi seperti John Lennon, The Rolling Stone, dan The Velvet Underground.

Kemampuan Andy Warhol menggunakan warna-warna cerah dengan metode cetak sablon membuat karya seninya mudah dikenali dan menjadi sangat populer. Kini, lukisannya dijual dengan harga selangit.

Dilansir Andipa Editions dan My Art Broker, simak harga karya seni Andy Warhol yang termahal:

1. Shot Sage Blue Marilyn: US$195 juta

Kumpulan lukisan “Shot Marilyns” terdiri dari 5 varian: Sage Blue, Turquoise, Blue, Red, dan Orange. Dari semua varian, Shot Sage Blue dibeli dengan biaya termahal, sebesar US$195 juta atau Rp3 triliun. Lukisan ini dijual pada Mei 2022, dan menjadi karya seni abad ke-20 termahal sedunia.

Lukisan ini menggambarkan ikon Hollywood Marilyn Monroe dengan latar belakang polos berwarna biru sage. Sesuai khas Andy Warhol, fitur wajah Marilyn disulap menjadi berwarna cerah menggunakan metode cetak sablon.

Saking ikoniknya, kumpulan “Shot Marilyns” oleh Andy Warhol ini telah dibuat ulang berkali-kali dalam perkembangan budaya populer. Inilah alasan mahalnya lukisan Andy Warhol tersebut.

2. Silver Car Crash (Double Disaster): US$105 juta

Karya seni ini dibuat pada 1963 dan merupakan varian dari kumpulan karya berjudul “Death and Disaster”. Lukisan ini menggambarkan sebuah kecelakaan tragis lalu lintas, lebih tepatnya tubuh yang terpelintir interior mobil berwarna silver. 

Lukisan ini terdiri dari dua kanvas, yang jika disatukan memiliki tinggi lebih dari 2,4 meter dan lebar 3,9 meter. Lukisan ini terjual pada 2013 di pelelangan Sothesby’s, New York, AS, dengan nominal US$105 juta. 

3. Eight Elvises: US$100 juta

Andy Warhol menggunakan ikon rock’n’roll Elvis Presley sebagai inspirasi lukisannya berkali-kali. Antara lain terdapat 22 versi dari Double Elvis, Triple Elvis, dan Eight Elvises.

Namun, Eight Elvises adalah karya Elvis-nya yang paling mahal. Lukisan ini setinggi 3,6 meter dan menggambarkan 8 gambar Elvis yang dicetak sablon bersebelahan. 

Gambar Elvis yang digunakan adalah fotonya dari film “Flaming Star”. Hal ini menunjukkan bahwa Andy Warhol ingin menggambarkan Elvis sebagai aktor, bukan penyanyi. Selain itu, gambaran Elvis yang dicetak berulang-ulang membuat lukisan jadi terlihat seperti rol film.

Lukisan ini dijual di lelang pribadi Phillipe Segalot. Rumornya, Eight Elvises dibeli oleh Qatar dengan harga US$100 juta.

4. Four Marlons: US$69,6 juta

Pada lukisan Four Marlons, Andy Warhol mencetak foto Marlon Brando, aktor Hollywood era 60-an, dalam film “The Wild One”. 

Dilansir dari Christie, pada titik ini, Marlon Brando berada pada tingkat popularitas tertingginya. Hal ini menunjukkan obsesi Andy Warhol terhadap popularitas, sinema, dan budaya Hollywood. Lukisan ini dijual dengan harga US$69,6 juta di rumah pelelangan Christie.

5. Men In Her Life: US$63 juta

Pada 1962, Andy Warhol membuat salah satu lukisan sablon pertamanya. Hampir 50 tahun kemudian pada 2010, lukisan ini terjual di New York dengan harga US$63 juta.

Lukisan ini menggambarkan aktris Elizabeth Taylor dengan suami ketiganya, Mike Todd. Dalam lukisan yang sama, Andy Warhol juga mencetak gambar pasangan Hollywood lain, Debbie Reynolds dan Eddie Fisher.

Men In Her Life sebetulnya merupakan kritik sosial tentang masyarakat yang terobsesi kehidupan pribadi artis. Elizabeth Taylor menjadi “tokoh antagonis” bagi media dan masyarakat pada saat itu, karena gosip perselingkuhannya dengan Eddie Fisher. (Ilma Rayhana)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro