Bisnis.com, JAKARTA - Punya gigi tanggal atau ompong pasti bikin Anda tidak percaya diri.
Bukan hanya merusak penampilan, tapi gigi ompong juga dapat mengganggu kesehatan mulut dan merusak struktur gigi.
Masalah gigi ompong yang terabaikan bisa menurunkan kemampuan Anda untuk mengunyah. Parahnya lagi, seiring dengan berjalannya waktu dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut.
Untuk mengatasi gigi ompong, di antaranya adalah dengan memakai gigi palsu lepasan, dental bridge, dan implan gigi.
Dari ketiganya, solusi implan atau tanam gigi menjadi opsi inovatif dalam mengatasi gigi ompong. Implan gigi diyakini lebih nyaman dibanding gigi palsu biasa. Pasalnya, implan gigi menggantikan fungsi akar gigi jadi lebih kuat.
drg. Deviana Maria, Co-Founder dan Chief Marketing Officer Tanam gigi, platform yang menghubungkan pasien dengan perawatan implan gigi mengatakan dengan perawatan yang baik dan benar, implan gigi memiliki daya tahan seumur hidup. Sayangnya, tidak sedikit orang mencari jalan instan ke tukang gigi tidak profesional yang cenderung berisiko.
Tips sebelum melakukan implan gigi dari drg. Deviana Maria selaku Co-Founder dan Chief Marketing Officer Tanam Gigi
Apabila Anda ingin melakukan implan gigi dan masih ragu, simak tipsnya di bawah ini terlebih dahulu.
1. Cek kredibilitas
Tips pertama yang harus Anda lakukan sebelum melakukan implan gigi adalah memeriksa platform digital atau social media penyedia layanan tersebut.
Dengan begitu, Anda bisa memastikan kredibilitas dokter atau spesialis implan yang akan melakukan prosedur apakah telah memiliki pengalaman yang memadai dan sertifikasi yang relevan.
2. Cari tahu metode yang ditawarkan
Sebagai calon pasien, sudah seharusnya Anda mencari tahu terlebih dahulu mengenai prosedur dan perawatan implan gigi yang akan dilakukan.
Hal tersebut termasuk metode atau pendekatan apa yang digunakan oleh penyedia layanan kesehatan, misalkan pendekatan konvensional atau digital. Apabila Anda menginginkan implan gigi dengan teknologi canggih untuk mengurangi rasa sakit, bisa kunjungi Tanam Gigi.
“Digital Implant yang kami tawarkan telah didukung dengan teknologi canggih seperti 3D X-Ray, 3D dental scan, dan implant aligner. Dengan demikian, pasien dapat merasakan pengalaman perawatan yang jauh lebih baik dibandingkan metode konvensional dan didukung dengan platform konsultasi yang inklusif,” jelas drg. Deviana.
3. Konsultasi dengan dokter spesialis implan
Untuk mengatasi keraguan yang Anda rasakan sebelum melakukan implan gigi, yakni dengan konsultasi dengan dokter spesialis implan.
Pasalnya, dokter atau spesialis akan memberikan informasi yang lengkap terkait kemungkinan risiko, seperti infeksi, kerusakan saraf, atau reaksi alergi terhadap bahan implan. Sejumlah risiko tersebut dapat mempengaruhi fungsi sensorik maupun motorik wajah.
Nah, itu dia beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebelum melakukan implan gigi. Pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter spesialis implan ya untuk mendapatkan layanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi gigi Anda.