Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat resmi beroperasi secara penuh pada Minggu (29/10/2023) - BISNIS/NI Luh Anggela
Travel

Jumlah Penumpang Domestik di Bandara Kertajati Terus Turun

Hakim Baihaqi
Selasa, 1 Oktober 2024 - 17:42
Bagikan

Bisnis.com, CIREBON - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, keberangkatan penumpang penerbangan domestik Jawa Barat dari Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka menurun pada periode Agustus 2024.

Pada Juli 2024, jumlah penumpang domestik di Bandara Kertajati sebanyak 9.314 orang. Sementara, pada periode Juli 2024 sebanyak 10.962 penumpang.

"Jumlah penumpang di bandara tersebut mengalami penurunan sebesar 15,03%," kata Kepala BPS Jawa Barat, Edward Sitorus dalam keterangan yang diterima Bisnis.com, Selasa (1/10/2024).

Selain penerbangan domestik, jumlah penerbangan internasional di Bandara Kertajati mengalami penurunan. Pada Agustus 2024 tercatat sebanyak 2.104. Sementara pada Juli mencapai 2.438 penumpang.

Dalam catatan BPS, penumpang dari Bandara Kertajati pada periode Januari-Mei 2024 mencapai 110.649 orang. Penumpang terbanyak yang melakukan penerbangan di bandara tersebut terbanyak pada April dengan total 18.427 orang.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini terus mendongkrak wisata dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) menjadi unggulan. Upaya itu dilakukan salah satunya untuk mendukung aktivitas Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka.

Wilayah aglomerasi Ciayumajakuning memiliki sejumlah destinasi unggulan. Di antaranya, Palutungan di Kuningan, Situ Cipanten di Majalengka, dan wisata budaya di Kota/Kabupaten Cirebon.

Upaya tersebut untuk mengurai wisatawan yang biasa bertandang ke Bogor maupun Bandung Raya untuk ke datang ke Ciayumajakuning. Setiap akhir pekan maupun momen libur panjang, kedua kawasan tersebut selalu mengalami kepadatan.

Selain itu, ada upaya pemerataan ekonomi bagi masyarakat di wilayah Jabar bagian timur. Pemerintah mengajak masyarakat di Jabodetabek dan sekitarnya sering berwisata ke wilayah Ciayumajakuning. Alasan tersebut lantaran wilayah Ciayumajakuning kini memiliki infrastruktur lebih baik, salah satunya terhubung dari Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) atau Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Penulis : Hakim Baihaqi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro