Kacamata Orion memiliki bobot 98 gram dan bisa mengakses dunia virtual, seperti mengakses konten media sosial, WhatsApp, Messenger, dan streaming secara langsung di depan mata.
Fashion

Orion, Kacamata AR Rilisan Meta Paling Canggih

Redaksi
Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:16
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi Meta merilis kacamata AR (augmented reality) terbaru mereka, bernama Orion pada 25 September 2024.  

Orion nantinya akan menjembatani dunia fisik dan virtual sehingga orang-orang lebih dapat terhubung. Meta meyakini, Orion adalah kacamata AR tercanggih yang pernah dibuat.

Dikutip dari pernyataan resmi Meta (28/9/2024), Orion akan memberikan pengalaman digital yang tidak dibatasi oleh layar ponsel.

“Hanya dengan mengandalkan layar holografik yang besar, orang-orang dapat menggunakan dunia realita sebagai kanvas untuk mengakses informasi dan berkomunikasi dengan melihat wajah, mata, dan ekspresi satu sama lain.”

Tampilan Orion sekilas mirip dengan kacamata Ray-Ban Meta, rilisan Meta pada tahun 2021. Namun, terdapat perbedaan yang signifikan di antara keduanya.

Kacamata Ray-Ban Meta memiliki bobot yang lebih ringan (50,8 gram) dan fungsinya ditujukan untuk membantu kebutuhan sehari-hari, seperti merekam video, mendengarkan musik, dan mengirim pesan secara hands-free dengan bantuan interaksi AI. 

Sementara, Orion relatif lebih berat (98 gram), dan memberikan pengalaman AR yang lebih mendalam untuk mengakses dunia virtual, seperti mengakses konten media sosial, WhatsApp, Messenger, dan streaming secara langsung di depan mata.  

Fitur menarik lainnya dari kacamata Orion adalah lensanya yang tidak terbuat dari kaca atau pun plastik, tetapi terbuat dari silikon karbida. 

Lensa ini memiliki jangkauan penglihatan seluas 70 derajat dan akan terlihat sedikit gelap, tetapi tetap memungkinkan untuk melihat ekspresi dan mata seseorang ketika saling berkomunikasi. 

Orion didesain untuk membantu memberikan visualisasi yang baik. Contohnya, Orion dapat memberikan gambaran resep masakan ketika tampilan kacamata diarahkan ke dalam isi kulkas, atau menyambungkan video call saat sedang melakukan aktivitas lain.

Namun, untuk saat ini Orion belum resmi untuk dikomersilkan. Meta ingin berfokus pada pengembangan internal terlebih dahulu agar menghasilkan produk yang lebih baik lagi ketika jatuh ke tangan konsumen. Meta hanya membuka akses prototipe Orion ke beberapa karyawan dan pihak tertentu untuk evaluasi pengembangan produk. 

Dilansir dari Tomsguide.com, kemungkinan kisaran harga Orion di pasaran akan mendekati harga ponsel atau laptop kelas atas, yaitu mulai dari  US$1.199 atau Rp18 juta. (Jesslyn Samantha Rumiris Lumbantobing)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro