Stroke menyerang  anak muda
Health

Ini Golongan Darah yang Paling Berisiko Kena Stroke

Redaksi
Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:58
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Studi mengungkapkan golongan darah dapat mempengaruhi risiko terkena stroke di usia muda. Paling banyak diantaranya adalah orang dengan golongan darah A.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2022 mengungkap hubungan antara gen subkelompok A1 dengan gejala stroke dini. Penelitian ini menghimpun data dari 48 studi genetik yang melibatkan 17 ribu orang yang terkena stroke dan 600 ribu orang yang bukan penderita stroke dengan rentang usia antara 18 sampai 59 tahun.

Dilansir dari Sciencealert.com, Jumat (11/10/2024), analisis golongan darah tersebut menemukan orang dengan golongan darah A memiliki kemungkinan 16 persen lebih tinggi untuk terkena stroke sebelum usia 60 tahun dibandingkan dengan golongan darah lainnya.

Penelitian juga menemukan orang dengan golongan darah O memiliki risiko 12 persen lebih rendah terkena stroke. Sementara, orang dengan golongan darah B memiliki risiko 11 persen kemungkinan terserang stroke.

Ahli Saraf Vaskular, Steven Kittner dari Universitas Maryland mengatakan belum ada alasan pasti mengapa golongan darah A membawa risiko terkena stroke yang lebih tinggi. Namun, kemungkinan besarnya terdapat pada faktor sel dalam darah itu sendiri.

“Kemungkinan besar hal ini ada kaitannya dengan faktor pembekuan darah seperti trombosit dan sel-sel yang melapisi pembuluh darah serta protein sirkulasi lainnya, yang semuanya berperan dalam pembentukan bekuan darah, jelas Kittner, dikutip Jumat (11/10/2024).

Meskipun begitu Kittner juga menjelaskan masih dibutuhkan studi lanjutan untuk mengklarifikasi mekanisme peningkatan risiko stroke.

Terlepas dari golongan darah yang dapat mempengaruhi adanya gejala stroke, tetap dibutuhkan upaya preventif untuk mengurangi risiko terkena stroke.

Dilansir dari Medical News Today, upaya ini bisa dilakukan dengan merubah pola hidup menjadi lebih sehat. Sandra Narayanan, ahli saraf vaskular dan ahli bedah intervensi saraf dari Pacific Stroke & Neurovascular Center menyampaikan bahwa temuan golongan darah yang berpengaruh terhadap stroke tersebut berfungsi sebagai pengingat dan menjadi dorongan positif untuk merubah gaya hidup menjadi lebih baik.

Pencegahan stroke tersebut dapat dilakukan dengan berhenti merokok, mengonsumsi makanan yang kaya akan buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, ikan, dan kacang-kacangan, melakukan olahraga secara teratur minimal 10 menit, melakukan pengecekan kadar kolesterol, serta konsisten dalam menerapkan gaya hidup yang sehat setiap harinya.

Penulis : Redaksi
Sumber : Jesslyn Samantha Rumiris Lumbantobing
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro