Ilustrasi perayaan Halloween/pexels
Entertainment

Sejarah Halloween, Mulanya Dirayakan untuk Mengusir Arwah yang Datang

Restu Wahyuning Asih
Rabu, 30 Oktober 2024 - 09:07
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Halloween diperingati setiap tanggal 31 Oktober setiap tahunnya. Pada tahun ini, Halloween jatuh pada hari Kamis (31/10/2024).

Mulanya, Halloween dikenal sebagai budaya Samhain yang berasal dari Celtic Kuno.

Seiring berjalannya waktu, perayaan ini identik dengan mengubah dekorasi rumah dan mengenakan kostum unik.

Masyarakat berbondong-bondong menggunakan kostum dan topeng kemudian berjalan keliling rumah-rumah untuk meminta permen, sembari berkata "trick or treat".

Perkataan tersebut pun memiliki arti bahwa "trick" berarti yang pemilik rumah akan memberikan suatu trik atau kejutan.

Sedangkan treat berarti pemilik rumah akan memberikan hadiah berupa permen, untuk anak-anak yang datang.

Pada kultur yang lebih modern lagi, Halloween dirayakan dengan berjalan ramai-ramai di pusat kota dan menikmati berbagai hiburan.

Di pusat kota, orang-orang bisa menikmati pesta, menyantap hidangan special, hingga mendapat diskon untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Sejarah Halloween

Dalam sejarahnya, Halloween dirayakan secara luas di Amerika dan sebagian Eropa yang mulanya berasal dari tradisi Celtic kuno.

Selama beberapa dekade, festival bertema horor ini menjadi terkenal tidak hanya sebagai hari libur penting di Barat tetapi juga menjadi tempat khusus bagi dirinya sendiri dalam budaya pop di seluruh dunia.

Halloween erat kaitannya dengan Hari Semua Orang Kudus atau All Hallow's Evening.

Paus Gregorius III pada abad kedelapan, menetapkan 1 November sebagai Hari Semua Orang Kudus. Malam All Saints Day dikenal sebagai 'All Hallows Eve', yang kemudian disebut Halloween.

Selain itu, Halloween juga diyakini berasal dari festival Celtic berusia 2000 tahun. Komunitas Celtic merayakan Tahun Baru mereka pada tanggal 1 November, dengan Halloween dirayakan pada tanggal 31 Oktober sebagai Malam Tahun Baru.

Di Irlandia, Halloween disebut Samhain yang secara harfiah berarti akhir musim panas. Tidak hanya di Irlandia, tetapi juga di bagian lain Eropa, terutama di garis lintang utara, Halloween menandai akhir musim panas.

Praktek menyalakan api unggun untuk mengusir roh jahat selama Halloween dalam tradisi Celtic terkait dengan awal musim dingin yang lembab dan gelap, yang biasanya membawa sejumlah penyakit.

Mereka pun percaya bahwa awal musim dingin juga dianggap sebagai awal mula kematian.

Orang-orang kemudian menyalakan lilin dan menyediakan makanan untuk mengusir arwah yang datang ke dunia.

Sedangkan tradisi menggunakan kostum-kostum seram dilakukan oleh masyarakat untuk mengelabui arwah. Tujuannya agar arwah tidak menganggu mereka saat gerbang antara dua dunia terbuka.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro