Cacar air/kemenkes
Health

Banten Catat 620 Kasus Cacar Air

Newswire
Kamis, 7 November 2024 - 20:37
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -  Dinas Kesehatan Banten mencatat total sebanyak 620 kasus penularan cacar air atau varisela di wilayahnya, terhitung hingga Kamis.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ati Pramudji Hastuti di Serang, Kamis, mengatakan penularan penyakit cacar air terlaporkan di empat wilayah.

"Penyakit cacar air terlaporkan di Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kabupaten Serang. Total seluruh kasus varisela di Banten 620 kasus," ujar Ati dilansir dari Antara.

Ati mengatakan kasus terbanyak hingga terkecil pada pada Kota Tangerang Selatan 578 kasus; Kota Cilegon 21 kasus; Kota Tangerang 11 kasus; dan Kabupaten Serang 10 kasus.

"Penyebab cacar air adalah virus varicella zoster yang mudah menularkan melalui udara atau droplet, kontak langsung dengan lesi kulit," kata Ati.

Ia menghimbau jika ada anggota keluarga yang terkena cacar air untuk memisahkan dengan keluarga yang lain/kurangi kontak dengan orang lain.

Kemudian lakukan perilaku hidup bersih sehat, dan meningkatkan imunitas dengan penuhi makanan bergizi.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengimbau agar sekolah menghindari penularan dan penyebaran penyakit cacar air secara meluas pada siswa di sekolah.

Pemprov Banten mengeluarkan kebijakan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh secara virtual, bilamana penyakit cacar air menjangkit setidaknya 1-2 siswa sekolah.

Pada kasus baru-baru ini, sebanyak 53 siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, dilaporkan terkena wabah cacar air di daerah itu.

Kepala SMP Negeri 8 Kota Tangsel Muslih menyebutkan dari jumlah 53 orang yang teridentifikasi terkena cacar air tersebut merupakan total tambahan, di mana sebelumnya diketahui ada sebanyak 22 siswa terkena penyakit tersebut.

Atas penemuan kasus itu Komite SMP Negeri 8 Tangsel langsung melakukan upaya menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh ruang kelas sebagai sterilisasi lingkungan.

Selain itu, kata dia, kegiatan belajar jarak jauh juga telah diberlakukan selama dua pekan hingga Selasa (4/11) untuk memutus mata rantai penyebaran virus cacar air.

Terkini, jumlah pelajar di sekolah itu yang terkena wabah cacar air kini tersisa 13 orang dengan kondisi pemulihan.*

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro