Bisnis.com, JAKARTA - Gigi bungsu adalah gigi geraham ketiga yang tumbuh paling akhir pada manusia. Biasanya gigi bungsu tumbuh pada akhir masa remaja atau awal usia dua puluhan (17-25 tahun).
Pada beberapa orang, gigi bungsu bisa tumbuh tanpa masalah. Gigi tumbuh dengan sempurna, sehat, dan tidak mempengaruhi gigi lainnya.
Dilansir dari Dental Speciality Care, Senin (18/11/2024), umumnya sekitar 90% orang memiliki masalah dengan gigi bungsu, dimana dalam hal ini gigi bungsu tidak dapat tumbuh dengan sempurna atau pun mengalami impaksi yang mempengaruhi gigi lainnya.
Itulah sebabnya gigi bungsu harus dicabut, khususnya bila gigi bungsu tidak tumbuh dengan sempurna.
Simak beberapa masalah yang akan terjadi bila gigi bungsu tidak dicabut
1. Timbul kerusakan gigi dan penyakit gusi
Adanya kerusakan gigi dan penyakit gusi dari tumbuhnya gigi bungsu merupakan masalah yang paling umum terjadi jika gigi bungsu tidak dicabut. Kerusakan gigi terjadi karena bakteri merusak email gigi sehingga gigi berlubang.
Di satu sisi, penyakit gusi terjadi karena infeksi pada gusi yang merusak jaringan lunak dan tulang di sekitar gigi. Jika tidak diobati, dua permasalahan gigi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti kehilangan gigi, pengeroposan tulang, dan bahkan penyakit jantung.
2. Meningkatkan risiko terbentuknya kista
Gigi bungsu yang impaksi dapat menumpuk dan merusak gigi lain sehingga gigi menjadi sulit untuk dibersihkan. Hal ini kemungkinan besar akan menyebabkan kista, tumor, atau pun kerusakan pada tulang rahang sehingga gigi bungsu harus segera diatasi.
3. Menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan dalam mulut
Gigi bungsu merupakan gigi geraham yang tumbuh di paling belakang mulut. Saat gigi bungsu mengalami impaksi (tumbuh miring dan menempel pada gigi lain), gigi bungsu akan menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan dalam mulut. Pada kondisi ini, gigi bungsu harus segera diatasi biar tidak merusak gigi lain bila dibiarkan terlalu lama.
4. Kesulitan makan, mengunyah, dan menelan
Jika gigi bungsu tidak segera dicabut, lama-kelamaan gigi bungsu bisa menyebabkan ketidaknyamanan dalam mulut dan akan membuat kesulitan makan, mengunyah, dan menelan. Hal ini karena gigi bungsu tumbuh berjejal di antara gigi lain dan membuatnya tidak sejajar. Selain itu, gigi bungsu yang tidak dicabut dapat mendorong gusi dan menyebabkan rasa sakit dan bengkak.
Permasalahan kesehatan yang muncul akibat gigi bungsu tidak boleh diabaikan. Oleh sebab itu, peka terhadap tanda-tanda masalah gigi dan rajin ke dokter gigi untuk memeriksa kesehatan mulut menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda adanya masalah pada gigi bungsu menurut Warren Oral Surgery
- Sakit gigi parah di area paling belakang mulut
- Infeksi gusi di sekitar gigi bungsu
- Terdapat abses atau tumor tulang rahang
- Terdapat kerusakan gigi
- Pembengkakan atau nyeri di pipi dan rahang
- Sakit kepala kronis
- Bau mulut
- Terdapat retakan gigi di sekitar gigi bungsu
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segeralah menemui dokter gigi agar segera dilakukan tindakan pencabutan gigi bungsu. (Jesslyn Samantha Rumiris Lumbantobing)