Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu perangkat manusia yang digunakan dalam pengungkapan kebenaran adalah nalar. Perangkat ini difungsikan sama seperti indra untuk mengenali objek dan mengolahnya sesuai dengan kemampuan resepsi.
Penalaran diketahui memengaruhi cara seseorang menyikapi masalah. Secara umum seseorang tentu harus berpikir dengan matang sebelum bersikap.
Simak beberapa ciri-ciri seseorang memiliki nalar rendah:
1. Anti Kritik
Manusia adalah makhluk sosial yang tak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Namun terkadang banyak orang yang melupakan hakikatnya sebagai seorang manusia karena sifat egoisnya. Tidak hanya mengenai kelakuan sehari-hari, memiliki sikap yang anti kritik merupakan salah satu bentuk keegoisan yang harus dihilangkan.
Bersikap anti kritik itu sendiri memiliki arti bahwa seseorang tidak suka diberikan tanggapan apa pun dan merasa bahwa dirinyalah yang terbaik. Menolak kritik merupakan wujud dari ketidakmampuan seseorang untuk mengevaluasi serta menyesuaikan pikiran.
2. Selalu Menerima
Menerima sesuatu hal tanpa mempertanyakan kembali merupakan suatu kebiasaan yang tidak baik. Terkadang, seseorang harus memiliki sikap skeptis dalam menyerap suatu informasi. skeptis adalah sifat kurang percaya dan ragu-ragu (terhadap keberhasilan, suatu ajaran dan sebagainya).
Kata skeptis sendiri berasal dari paham skeptisisme atau skeptisme yang memandang segala sesuatu tidak pasti dan harus dicurigai. Sikap skeptis bukan berarti selalu harus mencurigai suatu informasi yang diterima, akan tetapi sikap tersebut mengajarkan kita untuk mencari tahu dahulu kebenaran tentang suatu informasi yang diterima.
3. Berpikir Sempit
Di zaman serba canggih dengan berbagai sumber pengetahuan yang bisa diakses dengan mudah seperti saat ini, masih ada beberapa orang yang berpikiran sempit. Orang semacam ini biasanya ditandai dengan mudahnya menyalahkan orang lain, mudah untuk memperdebatkan pendapat orang lain, dan susah menerima hal-hal baru.
Seringkali sikap seperti ini terkenal kolot, begitu memuja tradisi, dan paling tidak bisa menerima perbedaan. Hal tersebut tentunya tidak hanya merugikan dirinya sendiri, sayangnya mereka yang berpikiran sempit seringkali juga memaksakan kehendaknya sehingga menimbulkan kerugian pada orang lain.
4. Pandangan yang Terbatas
Seseorang seringkali melihat sesuatu hal hanya dari luar atau sampulnya saja tanpa menggali lebih dalam. Menilai seseorang hanya dari luar atau dari penampilannya saja adalah suatu perbuatan yang buruk. Sejatinya tidak pernah ada orang yang tahu kepribadian seperti apa di balik sebuah penampilan yang kumuh atau sebaliknya.
5. Hanya Ikut Arus
Manusia memang makhluk sosial yang dituntut untuk bisa bersosialisasi dengan sesamanya. Meski diwajibkan untuk lihai bersosialisasi, tapi tentu saja kita harus bisa teguh menjaga prinsip dan nilai yang diyakini. Jangan sampai karena terpengaruh apa kata orang lantas mengorbankan nilai yang ada di dalam dirimu sendiri.
Penalaran tentunya penting dalam hidup bersosial. Oleh sebab itu sebelum anda mendapatkan hal tidak mengenakan dari lingkungan anda, ubahlah kelima perilaku tersebut. (Enrich Samuel K.P)