Bisnis.com, JAKARTA - Orang yang mengonsumsi alkohol secara berlebih dapat memengaruhi kesehatan jantung, hati, paru, pankreas, dan meningkatkan risiko penyakit kronis.
Menurut survei National Institutes of Health (NIH) sebanyak 52% orang dewasa mengonsumsi alkohol selama setahun. Tingkat konsumsi alkohol yang tinggi ini juga mampu menyebabkan berbagai reaksi bagi tubuh.
Contohnya, jika Anda mengonsumsi alkohol sebanyak satu gelas dapat membuat suasana hati menjadi rileks. Anda juga akan merasakan hambatan yang berkurang dan memiliki euforia. Efek lainnya, alkohol menyebabkan kehilangan kesadaran dan berbicara tidak jelas. Sebaliknya, tubuh pun akan bereaksi positif seiring kebiasaan meminum alkohol hilang.
Simak reaksi dan kondisi tubuh setelah lepas dari alkohol:
1. Kesehatan Jantung Meningkat
Tidak mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan penurunan tekanan darah sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa mereka yang menghindari alkohol atau secara signifikan mengurangi konsumsinya dapat mengalami peningkatan fungsi jantung.
“Konsumsi alkohol secara teratur menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, stroke, dan masalah tubuh lainnya,’ ujar Brittany Lubeck, RD seorang ahli diet, dilansir dari eatthis.com pada Rabu (8/1/2025).
Namun, perlu diperhatikan bahwa efek jantung ini sebagian besar terlihat pada orang yang minum alkohol secara berlebihan. Minum alkohol dalam jumlah sedang tidak terkait dengan peningkatan risiko kondisi jantung.
2. Meningkatkan Fungsi Liver
Liver menjadi organ tubuh terbesar kedua yang memiliki fungsi kompleks dan bertugas untuk memproses apa yang dikonsumsi tubuh. Oleh karena itu, fungsi liver juga akan terganggu akibat konsumsi alkohol secara intens. Hal ini meningkatkan inflamasi yang menyebabkan fatty liver atau penumpukan lemak.
Dilansir dari healthline.com, mengurangi kadar alkohol dalam tubuh memberikan dampak positif bagi liver sehingga organ tubuh tersebut dapat meregenerasi selnya sendiri. Selain itu, liver juga akan berfungsi secara normal seperti sebelum mengonsumsi alkohol.
| Baca Juga : Minum Kopi 3 Kali Sehari Sehaktkan Fungsi Hati |
|---|
3. Berat Tubuh Normal dan Ideal
Alkohol memiliki tujuh kalori per gram dan kalori kosong yang tidak memiliki manfaat bagi tubuh. Hal ini disebabkan setengah gelas alkohol memiliki 20 gram kalori sehingga membuat peminum ingin makanan yang berlemak tinggi.
Dengan demikian, orang yang mengonsumsi alkohol memiliki kalori di atas kebutuhan tubuh. Berhenti mengonsumsi alkohol secara teratur dapat mengembalikan masa otot tubuh sehingga Anda akan kembali memiliki berat tubuh yang normal dan ideal.
4. Kualitas Tidur Baik, Mood Terjaga
Sesaat setelah Anda mengonsumsi alkohol, maka akan terasa mengantuk. Nyatanya, hal ini hanya bertahan selama beberapa waktu. Sebab, mengonsumsi alkohol membuat istirahat tidak berkualitas yang berakhir mengganggu siklus tidur.
Berhenti mengonsumsi alkohol membuat peningkatan kualitas dan durasi tidur. Tidur yang lebih baik memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk peningkatan fungsi kognitif, pengaturan suasana hati, dan kesehatan secara keseluruhan.
5. Daya Tahan Tubuh Stabil
Berhenti mengonsumsi alkohol dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, ketahanan terhadap penyakit, waktu pemulihan yang lebih cepat, dan respons imun yang lebih kuat. Faktanya, penggunaan alkohol seperti itu dapat meningkatkan risiko pneumonia, sepsis, dan bahkan kanker.
Oleh karena itu, berhenti minum alkohol dapat menjadi salah satu cara untuk mendukung dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Sistem kekebalan tubuh yang lebih baik berarti risiko infeksi dan kondisi kesehatan tertentu yang lebih rendah. (Mianda Florentina)
