Bisnis.com, JAKARTA – Studio rekaman pertama di Indonesia, Lokananta mengumumkan lima musisi yang lolos audisi program pencarian bakat Bintang Muda Lokananta untuk selanjutnya mengikuti rangkaian kegiatan workshop, mentoring, dan rekaman single di studio legendaris Lokananta Records.
Program Bintang Muda Lokananta ini menjadi salah satu inisiatif Lokananta yang didukung penuh oleh PT Danareksa (Persero) atau holding BUMN Danareksa dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) untuk mengorbitkan talenta musisi baru yang turut andil dalam regenerasi ekosistem musik serta berkontribusi terhadap kemajuan industri kreatif nasional.
CEO Lokananta Wendi Putranto mengapresiasi holding BUMN Danareksa dan PPA yang mendukung penuh Bintang Muda Lokananta yang berorientasi pada industri kreatif, khususnya subsektor musik, dengan menggunakan pendekatan baru dan berbeda dari kebanyakan.
"Ke depannya, kami berharap terobosan ini dapat menginspirasi lebih banyak BUMN dan korporasi lainnya untuk bersama-sama mendorong kemajuan industri kreatif nasional,” jelasnya dikutip Selasa (4/2/2025).
Adapun, lima finalis Bintang Muda Lokananta yang terpilih adalah Risti Panjali (Madiun), Man Osman (Surakarta), Sandstorm of Youth (Yogyakarta), The Skit (Surakarta), dan Korekayu (Yogyakarta).
Sebelum sesi rekaman, kelima musisi tersebut telah mengikuti workshop dan mentoring bersama para praktisi profesional di industri musik pada pekan lalu. Sebagai komitmen dalam memberikan kontribusi positif bagi industri musik di Indonesia, Lokananta Records juga mengikutsertakan tujuh musisi lainnya yang telah mengikuti audisi live sebelumnya.
Wendi menjelaskan, workshop dan mentoring merupakan tahapan penting membekali para peserta dengan berbagai wawasan serta praktik terbaik di industri musik secara komprehensif, mulai dari pengenalan bisnis musik, produksi musik, manajemen musisi, booking agency, manajemen tur konser, hingga tips menembus festival musik nasional dan internasional.
Para profesional industri musik yang terlibat dalam workshop dan mentoring ini memiliki latar belakang beragam, yakni dari vokalis, gitaris, pencipta lagu “Barasuara” Iga Massardi, pendiri SRM Bookings & Services Satria Ramadhan, promotor musik M Bloc Entertainment Ardy Siji, serta CEO Lokananta sekaligus manajer Seringai Wendi Putranto.
Sesi workshop dan mentoring ini juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk berdiskusi langsung dengan para mentor, mengeksplorasi visi serta strategi bermusik mereka, sekaligus mempersiapkan materi rekaman.
Selanjutnya, kelima finalis Bintang Muda Lokananta mulai melakukan rekaman single sepanjang pekan ini di Lokananta Records, Surakarta. Adapun sesi rekaman ini diproduseri oleh produser musik Ferry Efka yang sempat membantu produksi beberapa album band Sheila On 7.
Rekaman tersebut direncanakan akan dirilis dalam bentuk album kompilasi mini Bintang Muda Lokananta Vol 1 pada 19 April 2025, bertepatan dengan momen hari rilisan fisik sedunia. Pada tanggal yang sama, kelima musisi Bintang Muda Lokananta akan melakukan showcase di mana para jurnalis dan para mentor akan memilih tiga dari lima musisi dengan penampilan terbaik untuk ikut tur promosi ke Yogyakarta, Jakarta, dan Solo.
EVP Corporate Secretary & CSR Holding BUMN Danareksa Agus Widjaja mengatakan Danareksa berorientasi pada penciptaan nilai dan berkomitmen mendorong regenerasi ekosistem musik melalui revitalisasi Lokananta, aset bernilai bersejarah yang saat ini dalam pengelolaan salah satu anggota holding PPA.
"Dengan semangat transformasi, kami mendorong revitalisasi dan reaktivasi studio rekaman Lokananta Records melalui program Bintang Muda Lokananta yang selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, yakni mendorong pengembangan industri kreatif nasional,” tuturnya.
Sebagai informasi, industri musik berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia dan memiliki dampak besar dalam penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi domestik.
Mengutip dari Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia 2023/2024, pasar musik Indonesia menjadi lebih lokal dan masyarakat kini banyak mengkonsumsi lagu-lagu Indonesia dengan porsi 40% dibanding lagu mancanegara. Jumlah tenaga kerja ekonomi kreatif pada 2022 mencapai 24 juta orang, yang menandakan dampak positif industri ini bagi masyarakat.
Di sisi lain, EVP Corporate Secretary & CSR PPA Swasti Kartikaningtyas menambahkan PPA selalu berkomitmen memberikan kontribusi positif yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan.
"Oleh karena itu, program Bintang Muda Lokananta ini diharapkan bisa menjadi salah satu pendorong untuk keberlanjutan revitalisasi Lokananta sebagai creative & commercial hub bagi para musisi, seniman, dan UMKM, sehingga dapat menjadi penggerak ekonomi kreatif dan ekonomi kerakyatan,” jelasnya.
